Gubernur Maluku Bersama Rombongan Gelar Kunker di Malra

  • Whatsapp

koranmetronews.id, LANGGUR – Bupati Maluku Tenggara (Bup-Malra) pekan lalu menggunakan perahu karet milik Pangkalan SDKP Tual, bersama Gubernur Maluku Murad Ismail membuka pelaksanaan kegiatan Panen Raya Rumput Laut di Teluk Hoat Sorbay, Ohoi Evu, Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara.

“Ohoi Evu yang letaknya di Teluk Hoat Sorbay, merupakan salah satu sentra produksi perikanan budidaya rumput laut. Teluk Hoat Sorbay itu kemudian ditetapkan sebagai salah satu kawasan sentra budidaya rumput laut sesuai keputusan Bupati Malra Nomor 167 Tahun 2020 tentang Kawasan Budidaya dengan luas lahan potensial sebesar 14.138.86 Hektar.

Bacaan Lainnya

Kata Bupati Hi.Taher Hamubun ,Sebagai gambaran bahwa luas lahan potensial budidaya laut sebesar 14.138.86 Ha tersebar pada 11 kawasan. Potensi lahan jaring apung 586.46 Ha, potensi lahan budidaya rumput laut 8.662.23 Ha, potensi lahan budidaya mutiara 3.407.96 Ha, potensi lahan budidaya laut dan lainnya 1.482.21 Ha.

Karena itu Pemerintah Provinsi Maluku, Kata Gubernur Murad Ismail mengapresiasi para petani rumput laut yang melaksanakan panen. Sebab, budidaya rumput laut selain mudah dan murah, tetapi pasarannya sampai saat ini masih terbuka lebar.

Hal ini tentu, lanjut Gub-Mal, merupakan peluang lapangan pekerjaan kepada masyarakat melalui pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan yang akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku.

“Mari kita jadikan rumput laut sebagai potensi perikanan unggulan di Maluku. Kepada pimpinan OPD terkait di lingkup provinsi dan kabupaten Kota untuk menaruh perhatian dalam membantu dan membimbing kelompok usaha masyarakat agar mampu menghasilkan rumput laut yang berkualitas,” tandas Gubernur.

Selain itu Di tempat yang sama, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan, kawasan budidaya Hoat Sorbay memiliki luas lahan sebesar 1.346.41 Ha yang terdiri dari 543.30 Ha untuk budidaya rumput laut, dan sisanya seluas 803.11 Ha untuk budidaya sumber laut lainnya seperti Kepiting Bakau, Tambak dan Keramba Jaring Apung.

“Total luas lahan budidaya rumput laut sebesar 543.30 Ha. Saat ini telah dimanfaatkan seluas 370.69 Ha atau 68.22 persen untuk budidaya rumput laut,” ungkap Bupati.

Hanubun menambahkan, Ohoi (Desa) Evu, Letvuan dan Arso, yang berada dalam kawasan budidaya Hoat Sorbay, telah ditetapkan sebagai Kampung Rumput Laut sesuai Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.

“Secara umum pada tahun 2021 Kecamatan Hoat Sorbay memberikan kontribusi produksi rumput laut sebesar 10.266.93 ton atau 32.65 persen dari total produksi Rumput Laut Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 31.442.60 ton. Dengan Jumlah tenaga pembudidaya sebanyak 722 orang dan jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) sebanyak 393 RTP,” katanya.

Usai memanen rumput laut, Gubernur berkesempatan meletakan Batu Penjuru Pembangunan Rumah Pastoran Stasi Evu, Paroki Santo Petrus dan Paulus Namar, Gereja Katolik St. Antonius Padua Evu, Paroki Petrus Paulus Namar, Wilayah Kei Kecil, Keuskupan Amboina, Ohoi Evu, Kecamatan Hoat Sorbay.

Kegiatan yang sama juga dilakukan peletakan batu pertama oleh istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad, bersama Ketua DPRD Propinsi Maluku Lucky Wattimury, Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin.

Pantauan Koran ini pada kegiatan tersebut menyebutkan Setelah, Gubernur dan rombongan meninjau kondisi Gereja Katolik St. Antonius Padua Evu yang masih dalam tahap pengerjaan itu.saat ini pembangunan gedung Gereja itu telah rampung 90 persen.

Hadir Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku,bersama Pemkab Malra, Camat Kei Kecil C. Rettob, Pj. Ohoi Dunwahan Darius Lefteuw dan sejumlah tokoh masyarakat Adat juga tokoh Agama.

(Alfin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *