Berharap Kadisdik Provinsi Jambi Evaluasi Hasil Penerimaan PPDB Di SMKN 6 Kota Jambi

  • Whatsapp

koranmetronews.id, KOTA JAMBI – Berharap Kepala Dinas Pendidikan) (Kadisdik) provinsi Jambi untuk tinjau mengevaluasi hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Enam (SMKN 6) kota Jambi diduga kuat ada kecurangan.

Berdasarkan keterangan calon siswa berinisial A kepada Media Online koranmetronews.id dan SKU Koran Metro menceritakan, Sayo bersama teman mau daftar melanjutkan pendidikan ke SMKN 6 kota Jambi.

Bacaan Lainnya

Sambung A mengatakan, telah menyiapkan kelengkapan yang harus ada seperti tiga Belangko dan tiga Materai untuk tiga jurusan di SMKN 6 yaitu : Tata Boga, Multimedia dan Perhotelan yang sudah disiapkan photo copy.

Lanjut A menjelaskan, kelengkapan berkas yang sudah diisi di serahkan ke Panitia PPDB di SMKN 6 selesai berkas di verifikasi oleh Panitia dan di tanda tangani Belangko tiga jurusan oleh Panitia Verifikasi berkas pada Selasa sore (28/6/22).

“Berkas saya bersama teman lolos di verefikasi dan Kami diminta datang ke SMKN 6 hari Kamis, apa bila tidak datang kata Panitia itu bisa gagal. Pada hari Kamis (30/6/22) saya dan teman datang ke SMKN 6. Saya tanya kenapa tidak lulus kepada Panitia PPDB, “karena tergeser dinilai yang paling tinggi dari saya”, jawab salah satu Panitia. Waktu selesai verefikasi berkas dterima urutan saya di nomor 77 dengan nilai 96 untuk jurusan Perhotelan”, ujar A.

Setelah mendapat keterangan dari A, Media Online ini konfirmasi, Kamis (30/6/22) kepada Panitia PPDB SMKN 6 terkait dengan tidak lulusnya A di SMKN 6, ” tidak lolos calon siswa ini tergeser nilai yg paling tinggi di online dan mengenai online itu urusan Dinas Pendidikan provinsi Jambi dan kami dari sekolah cuma sebatas menerima calon siswa yg lolos”, jawab Panitia PPDB di SMKN 6 itu.

Saat di Koranmetronews.id mepertanyakan kenapa tidak hari Rabu (29/6/22) calon siswa disuruh datang ke sekolahan dan disuruh hari Kamis (30/6/22), “Karena hari Rabu masih menerima kelengkapan berkas untuk verifikasi terakhir” jaeab Panitia.

Sepengetahuan Media ini, menurut peraturan akhir pendaftaran pada hari Selasa (28/6/22), dan tidak menutup kemungkinan pada hari Rabu (29/6/22) bahwa masih menerima calon siswa baru yang terlambat mendaftar, “kami tidak tahu dan itu urusan dinaslah dan kami hanya menerima berkas yang sudah daftar onlini untuk di verefikasi “, kata Panitia PPDB SMKN 6 itu.

Ketika ditanyakan Kepala SMKN 6 untuk konfirmasi, “tidak ada ditempat” jaeab Panitia lagi.

Media Online koranmetronews.id ini, Kamis (30/6/22) langsung konfirmasi soal calon siswa baru mendaftar di SMKN 6 yang tidak lulus yang diduga digeser alias diganti dengan calon siswa baru lain kepada Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) provinsi Jambi, M.Syaran diruang kerjanya, “Permasalahan ini akan berkordinasi dengan Kabid SMK Disdik provinsi Jambi, Bukri”, jawabnya.

Esokya Jumat (1/7/22) kembali koranmentronews.id melalui telepon via Whatsapp konfirmasi kepada Sekdisdik provinsi Jambi, M. Syaran, “Saya belum ketemu dengan Kabidnya, Pak Bukri dan temui Pak Bukri sambil memberi Nomor Kontak Pak Bukri serta diarahkan langsung menemui Kepala SMKN 6”, balas Sekretaris Disdik ini.

Arahan dari Sekdisdik itu, Media Online ini dihari yang sama (1/7/22) datangi Disdik melalui Whatsapp untuk konfirmasi mengenai calon siswa baru yang tidak lulus di SMKN 6 tersebut dengan Kabid SMK Disdik, Bukri, “Saya sudah pulang dan itu bukan wewenang Dinas dan itu wewenang Kepala Sekolah”, jawab Kabid SMK ini.

Lalu esoknya Sabtu (2/7/22) kembali Koranmetronews.id mendatangi SMKN 6 untuk konfirmasi dengan Kepala SMKN 6 terkait calon siswa yang lulus verifikasi tapi tidak lulus untuk jadi murid di SMKN 6 namun Kepala SMKN 6 tidak ada juga di sekolahan itu dan salah satu guru mengatakan, tidak ada dan mungkin Kepsek lagi sibuk kegiatan di lua.

(BT/AA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *