koranmetronews.id, JAMBI – Baru baru ini Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI ), Tito Karnavian mebghentikan tiga Bupati bersama Wakilnya di wilayah provinsi Jambi yang masa jabatannya habis bulan Mei ini.
Ketiga Bupati bersama Wakilnya periode 2017 – 2022 yaitu, Bupati Muaro Jambi, berita Hj. Masnah Busro bersama Wakilnya H Bambang Bayu Suseno, Bupati Tebo, H Sukandar bersama Wakilnya, H. Syahlan dan Bupati Sarolangun bersama Wakilnya, H.Hilallatil Badri.
Dan menjalankan roda pemerintahan di tiga kabupaten itu, Mendagri menunjuk tiga Penjabat (Pj) yakni, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Jambi, H Bachyuni Deliansyah menjadi Pj Bupati Muarojambi. Dan Asisten II pemerintah provinsi Jambi, Aspan menjadi Pj Bupati Tebo, serta Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) provinsi Jambi, Henrizal ditunjuk Pj Bupati Sarolangun.
Sesuai dengan Keputusan dan atas nama Mendagri Tito, Gubernur Jambi, H Al Haris melantik ketiga Pj Bupati itu untuk melaksanakan tugas hingga Pemilu tahun 2024 di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, kota Jambi, Minggu (22/5/22).
Dalam sambutannya, Gubernur Haris berpesan kepada ketiga Pj Bupati tersebut harus bisa mengendalikan daerahnya masing masing. Baik pengendalian di bidang ekonomi, sosial politik, keamanan dan penanganan Covid-19.
Sesuai arahan Mendagri kekosongan kepala daerah di tiga kabupaten di Jambi harus diisi segera. Pj bupati harus melaksanakan tugas sebaik baiknya sesuai dengan perundang undangan yang berlaku, dikatakan Haris.
Haris mengungkapkan, yakin kepada ketiga Pj Bupati baru dilantik bisa memahami tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah. “Saya juga berharap para Pj bupati bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya, berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya
Kepala BPBD provinsi Jambi, H Bachyuni Deliansyah (kanan) menandatangani berita acara pelantikan dirinya menjadi Pj Bupati Muarojambi di hadapan Gubernur Jambi, H. Al Haris (Photo KominfoJambi).
Gubernur Haris mengharapkan keoada ketiga Pj Bupati mampu melindungi masyarakat dari berbagai ancaman situasi kerawanan keamanan dan bencana, termasuk ancaman Covid-19. Penanganan Covid-19 di daerah masing-masing harus tetap dilakukan dengan baik.
“Agar ketiga Pj Bupati yang dilantik dapat meneruskan program pembangunan yang telah di rancang kepala daerah sebelumnya. Penjabat kepala daerah di minta untuk melakukan koordinasi bersama kepala daerah sebelumnya karena mereka yang paham dengan kondisi dan keadaan di daerah itu”, imbau Haris
Sambung Haris menekankan, kepada ketiga Pj Bupati harus tetap membangun hubungan harmonis dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPRD dan semua kalangan di kabupaten masing-masing.
Selanjutnya Haris mengingatkan, dalam pelaksanaan program pembangunan, sinergi (kerja sama) pemerintahan harus terus dijaga. Baik itu sinergi dengan provinsi maupun pusat. Kemudian sinergi lintas sektor dengan Forkopimda, instansi vertikal, BUMN dan BUMD dan serta semua stakeholder (pemangku kepentingan) juga harus dijaga dengan baik, bahkan terus kita tingkatkan.
“Pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kita harus tetap mengawasi pelaksanaan prokes dan terus melanjutkan vaksinasi”, terangnya.
Haris meminta pada ketiga Pj Bupati lebih giat lagi menggali dan menggarap potensi daerah dengan mengindahkan semua relugasi yang berlaku yang guna memulihkan ekonomi daerah dan masyarakat,
“Atas nama masyarakat Jambi, khususnya masyarakat Kabupaten Muarojambi, Tebo dan Sarolangun menyampaikan terima kasi atas pengabdian Bupati dan Wakil Bupati yang telah menunaikan tugas selama lima tahun di ketiga kabupaten tersebut”, ucap Haris.
(BT/AA)