koranmetronews.id, TANJABBAR –
Laporan dari masyarakat terkait lalu lintas kendaraan besar yang melebihi tonase dan berpotensi merusak jalan, Wakil Bupati (Wabup) Tanjabbar, Hairan SH, melakukan insfeksi mendadak di Desa tanjung bojo, tepatnya jalan lintas Lubuk Bernai, kecamatan Batang Asam.
Mendapati sejumlah kendaraan dengan bertonase yang melebihi kapasitas jalan dilokasi, Wabup Hairan menghimbau kepada sopir Dumtruck untuk kedepan mengurangi kapasitas muatan sesuai dengan kapasitas jalan.
Menurutnya, kendararaan yang bertonase melebihi kapasitas jalan ini berpotensi merusak fasilitas jalan umum dan ini tidak boleh lagi terjadi.
“Kalau jalan ini rusak akibat kepentingan segelintir orang hingga mengorbankan masyarakat banyak pengguna jalan ini tentu akan menjadi beban bagi pemerintahan terkait perbaikan dan pemeliharaan jalan.” Tukasnya,
Terpisah, Kadis Perhubungan Samsul Jauhari dihubungi melalui ponselnya membenarkan kalau jalan lintas desa tanjung bojo menuju lubuk bernai merupakan jalan kabupaten, dan kapasitas jalan maksimal 6 -8 Ton.
“Benar itu jalan kabupaten yang kapasitas hanya 6 – 8 Ton. hal ini akan kita tindak lanjuti.” Singkatnya.
(BT/M. Deni)