Satker Cisumdawu Dorong Percepatan Pembebasan Lahan Tol

  • Whatsapp
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Cisumdawu Vidi Ferdian

koranmetronews.id, SUMEDANG – Dalam rangka mendorong penyelesaian pembebasan lahan Tol Cisumdawu, Satuan Kerja Tol Cisumdawu meminta pihak Kecamatan, Polsek, Koramil dan Desa membantu mempercepat proses perbaikan administrasi data di lapangan.

Demikian disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Cisumdawu Vidi Ferdian usai mengikuti Rakor Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang, Senin (1/3/2021).

Bacaan Lainnya

“Pembebasan lahan bisa selesai di bulan April 2021 secara keseluruhan. Kita yakinkan, pendanaan dan prosesnya dengan pihak kecamatan, Polsek, Koramil dan desa agar mempercepat proses administrasi data. Sekarang datanya sedang diperbaiki agar pembayarannya sesuai dengan yang ada di lapangan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman

Dikatakan Vidi, ada beberapa desa yang lahannya dibutuhkan segera untuk kegiatan kontruksi sambil nanti dilakukan proses pembayaran. Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan selama ada komunikasi dengan warga setelah berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda.

“Walaupun sudah dikerjakan kontruksi, lahan tetap akan dibayarkan dan diproses sampai dengan bulan April 2021. Ada empat lokasi di empat desa yang kontruksinya harus dimulai di bulan Maret agar bisa selesai Desember 2021,” ujarnya.

Menanggapi tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman mengatakan, pihaknya siap mendorong penyelesaian pembebasan lahan melalui percepatan proses adminsitrasi data agar pengerjaan kontruksi bisa secepatnya bisa dilakukan di bulan ini.

“Berdasarkan PPK, pelaksanaan fisik akan dimulai bulan Maret. Para kepala desa, camat, dan Forkopimcam harus siap karena ada beberapa permasalahan yang belum diselesaikan. Insyaallah kami siap membantu pelaksanaannya,” ungkapnya.

Khusus berkaitan dengan Tanah Kas Desa yang terkena Tol Cisumdawu, kata Endah, pihaknya sedang mencari tanah pengganti. Saat ini untuk persyaratan dan kelengkapannya masih menunggu rekomendasi dari gubernur.

“Ada beberapa desa Tanah Kas Desa yang terkena jalan tol, nanti dicari tanah penggantinya dan itu sedang dipersiapkan,” pungkasnya.

(KMN/ADS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *