Tim CSR PT.BA Tbk Bersama Tripika Lawang Kidul Muara Enim Memberikan Santunan Rp.10 Juta Pada Efi Hernipa

  • Whatsapp
Tim CSR PTBA Tbk Bersama Tripika Lawang Kidul

koranmetronews.id, TANJUNG ENIM – Dengan kondisi sangat memprihatinkan Efi Hernipa umur  5 Tahun warga Perumahan Bara Lestari 2, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang mengalami kondisi nutrisi gizi kurang baik.

Dikarenakan kondisi kedua orang tuanya kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan yang bergizi membuat tubuhnya makin mengecil kurus kering dengan berat badan 7, 2 kilogram.Rabu (24/02)

Bacaan Lainnya

Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Berama Tripika Lawang Kidul langsung mendatang rumahnya Baharudin orang tua dari Efi Hernipa warga RT 37 Bara Lestari Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, memberikan sentuhan berupa uang tunai senilai Rp.10 juta diberikan langsung Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, didampingi Tim CSR PTBA kepada Buhanan orang tua dari Efi Hernipa serta disaksikan Perwakilan Tripika Kecamatan Lawang Kidul dan Ketua RT 37 Bara Lestari 2, Rukman Suhadi.

Disampaikan Tim CSR yang diwakili oleh Arlis bahwa bantuan Rp.10 juta tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati dari PTBA terhadap warga sekitar lingkungan perusahaan.

Kiranya dengan mendapatkan bantuan ini bisa membantu Efi Hernipa untuk biaya transportasi dan akomodasi selama pengobatan serta bisa digunakan untuk meningkatkan asupan nutrisi gizi.

“Semoga kepedulian PTBA ini bisa memberikan manfaat besar untuk kesembuhan Efi Hernipa,”ucap Arlis.

Saat memberikan sambutan dikediaman Efi Hernipa, Camat Lawang Kidul menyampaikan rasa terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan bantuan kepada warganya, Efi Hernipa anak pasangan Buhanan dan Reni Hartina yang menderita gizi buruk.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin terkhusus untuk proses penyembuhan anak Pak Buhan agar menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Reni Hartina menuturkan kondisi kurang gizi yang menimpa anaknya, Efi Hernipa yang lahir 21 September 2016 lalu berawal saat anaknya berumur 8 bulan di Lampung mendapatkan riwayat sakit flak. Dengan hanya mengandalkan pemasukan yang tidak pasti dari pekerjaan serabutan, bersama suami terus berupaya mengobati putri kesayangan.

Dalam masa pengobatan, lebih kurang 6 bulan lamanya, Alhamdulillah Efi bisa sembuh dari sakitnya. Akan tetapi, muncul gangguan kesehatan lainnya. Yang seharusnya Efi bisa tumbuh besar seperti anak seusianya, keadaannya malah sebaliknya. Dan bahkan saat ini, Efi hanya memiliki bobot tubuh seberat 7,2 kilogram.

“Dengan keterbatasan dana, uang dari PTBA ini sangat diperlukan kami. Terima kasih PTBA untuk bantuannya, semoga dibalas kebaikan dari PTBA,” ungkap haru Reni.

(KMN/KLT/BBN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *