koranmetronews.id BUNGO – Doni di duga melakukan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar dan premium di Ruko Dua pintu tempat tinggal Doni yang berada di Unit 2 desa Lembah Kuamang kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo.
Berawal Koran Metro News (KMN) mampir untuk mengisi BBM jenis Bensin di Pom Mini milik Doni dengan waktu yang bersamaan jam.15.30.00 wib tanggal 19-11-2020 tiba tiba ada Mobil Panther Pic up warna hitam BH.9876 KL masuk langsung kedalam Ruko milik Doni lalu menurunkan puluhan galon berisi BBM subsidi jenis Solar dan Bensin.
Karena kecurigaan KMN dan langsung bertanya kepada Doni, dari mana BBM didapat lebih kurang 100 galon yang berisi Premiun dan Solar serta berkisar berapa ton, “Sekitar 3.000 liter atau tiga ton,” jawab Doni.
Kemudian istri Doni bertanya Bapak dari mana, “Wartawan Koran Metro,” jawab Noer sebagai Kepala Biro Koran Metro Bungo.
“Bapak silakan datang ke SPBU NO. 24-372-30. alamat Rantau Keloyang kecamatan Pelepat Ulu kabupaten Bungo karena kami mengambil minyak diisana dan sudah ada uang setoran kami untuk jatah,” jelas istri Doni.
Dan tidak berapa lama, Koran ini melihat istri Doni memberi uang kepada Doni untuk memberi sejumlah uang itu kepada Kepala Biro KMN agar jangan di beritakan namun KMN menolak uang yang diberikan Doni.
Anehnya lagi Doni menawarkan dan mengajak damai serta kerja sama dengan KMN, lagi lagi KMN menolak tawaran dari Doni itu
Karena KMN memolak uang dan tawaran dari Doni, ketika KMN hendak mengambil gambar lalu Doni berupaya menghambat dan menghalang – halangi dengan emosi dan marah, sambil melontarkan kata bernada keras, kasar, saya ini Preman dan tidak takut dengan siapapun, silakan di exspos penimbunan minyak saya.
“Saya siap menghadap hukumvsambil menantang Kepala Biro KMN,” ujar Doni dengan gaya angkuh.
(KMN/BT/MN)