Koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Dr. Johanes Tanak,SH,MH didampingi Asintel dan Aspidum serta Kordinator Tindak Pidana Khusus melakukan kunjungan kerja (Kunker) pada hari Kamis (12/11) ke kantor Kejaksaan Negeri kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) provinsi Jambi.
Kunker Kajati Johanes Tanak disambut oleh Kepala Kejari Kuala Tungkal, Togar Rafilion, SH dan Bupati H.Safrial MS serta pejabat tinggi dan juga staf di Kejari itu.
Bupati H.Safrial,M.S, dalam sambutan mengatakan bahwa Kejari Tanjabbar dan pemerintah daerah dan kami dulu bangga dinamakan TP4D, setiap yang kami buat di Tanjabbar didampingi oleh tapi tahun terakhir ini TP4D dibubarkan.
Bupati menambahkan, tetapi kami tetap membuat MOU dengan kejaksaan yang ada di Kuala Tungkal ini untuk dapat mengawal ke setiap proyek-proyek yang ada di Tungkal, “Kalau ada nanti indikasi tidak layak tolong di kasih tau saya,” tegaanya.
“Dan jauh sebelum ini Kejaksaan Kuala Tungkal dan kami sudah menyiapkan lahan untuk Kejaksaan ini yang penting ada payung hukum, sedangkan Polisi dan TNI dan Lembaga – Lembaga vertikal lain kalau bukan kami siapa lagi yang mengayomi itu lah yang saya lakukan,” ujar Bupati.
Sementara Kajati Jambi Dr.Johanis Tanak, SH.MH mengatakan, kabupaten Tanjabbar strategis dari masalah bisnis ekonomi, ekonomi bisnis dan kita harus memperhatikan hukum dari negara kita ini untuk itu kita harus menjaga strategis ini menjaga hubungan antara Indonesia Malaysia dan Indonesia Singapura oleh karena itu dari Kejati selalu kesini.
Kajati Johanes menjelaskan, sebelum ke Kuala Tungkal terlebih dahulu ke Muaro Jambi dan “Jangan kerja macam – macam dan jangan mengada-ada serta jangan membuat pemerintah daerah bingung dan juga jangan menyalahgunakan wewenang,” imbau tegas Kajati kepada semua Stafnya di Kejari. .
“Sebagai Adyaksa kita harus netral tidak berpihak kemana pun, perintah Jaksa Agung, supaya semua jajaran kejaksaan menjalankan perintah dengan baik dan bertanggung jawab serta jangan melakukan perbuatan tercelah bahwa nama Kejaksaan itu dengan baik,” pesan Kajati Johanes kepada semua Stafnya di Kejari.
“Kejaksaan Agung tidak mencari orang pintar tetapi Kejaksaan Agung mencari orang yang mempunyai Integritas yang kepribadian yang baik dan mempunyai intelektual yang baik,” ungkap Kajati.
(kmn/BT/JS)
