koranmetronews.id, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuda pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer di Ibu Kota Jakarat. Anggaran untuk pembangunannya difokuskan untuk penanggulangan Covid-19 dan banjir.
“Kami ingin nomor satu Covid-19 dulu tertangani dengan baik,” kata Anies di Menara Rajawali, Jakarta Selatan, Kamis, (5 /2020). Anggaran untuk ancaman bagi Jakarta seperti banjir tidak ada yang diubah, baru kemudian menangani jalur sepeda.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI terkontraksi cukup besar karena Covid-19. Sehingga Pemerintah DKI merealokasi anggaran untuk program prioritas seperti Penanggulangan Covid-19 dan banjir. “Prioritas memang penanganan Covid-19, sambil kita lihat apakah masih ada ruang untuk itu (pembangunan jalur sepeda).”
Pemerintah DKI telah terbangun 63 kilometer jalur sepeda di DKI. Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, penggunaan kendaraan roda dua itu melonjak cukup tinggi selama pandemi Covid-19.
Bahkan, kata dia, sepeda menjadi alternatif transportasi bagi warga Jakarta untuk beraktivitas sehari-hari. Hal itu terlihat dalam beberapa bulan terakhir di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin yang mengalami lonjakan 10 kali lipat dari biasanya.
“Kita sudah mulai menyaksikan orang menggunakan sepeda sebagai alat transpor.” Anies Baswedan berharap warganya tidak lagi menganggap sepeda sebagai alat olahraga. Sepeda, kata dia, telah menjadi transportasi alternatif yang ramah lingkungan
Pemerintah DKI berjanji bakal terus membangun secara bertahap infrastruktur sepeda di Ibu Kota. “Dengan adanya infrastruktur itu harapannya pengemudi sepeda merasa lebih nyaman kalau ada di jalan menggunakan sepe
(kmn/john)