koranmetronews.id, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berpesan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda agar pemuda dan pemudi Indonesia untuk selalu menanamkan nilai-nilai agama dan kejujuran serta memperkuat integritas.
“Kepada para pemuda dan pemudi Indonesia zaman now saya berpesan pergunakan dan isi waktu muda kalian dengan hal-hal baik, tanamkan selalu nilai-nilai agama dan kejujuran dalam diri untuk membentuk serta memperkuat integritas,” kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, 28/10/20.
Menurut dia, tidak sedikit esensi dari Sumpah Pemuda yang mengajarkan dan menguatkan anak bangsa ini dalam menghadapi serta melewati ragam permasalahan bangsa, salah satunya persoalan korupsi yang masih berurat akar di negara ini.
Ia memandang perlu peran aktif segenap tumpah darah Indonesia yang satu dalam upaya memberantas korupsi di negeri ini, butuh dukungan seluruh eksponen bangsa Indonesia yang berpadu dalam upaya melesakkan pedang keadilan tepat ke jantung dan urat nadi laten korupsi.
Selanjutnya, perlu satu bahasa “antikorupsi” agar kejahatan kemanusiaan atau korupsi tersebut benar-benar sirna dari bumi pertiwi.
“Cita-cita, harapan, dan impian rakyat Indonesia untuk lepas dari cengkeraman penjajah bernama korupsi. Insyaallah, akan menjadi kenyataan apabila segenap bangsa di negeri ini khususnya generasi muda benar-benar mengamalkan nilai-nilai dan esensi yang terkandung di dalam setiap butir Sumpah Pemuda,” kata dia.
Terkait dengan hal tersebut, dia pun mengutip kata-kata Proklamator Bung Karno: “Beri aku 1.000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia.”
Kata-kata itu, ucap dia, menunjukkan betapa hebat, kuat, dan berpengaruhnya para pemuda terhadap perubahan dunia, khususnya masa depan bangsa, negara, dan tanah airnya.
“Insyaallah, para pemuda dan pemudi kita akan menjadi penerus cita-cita dan harapan founding fathers kita,” katanya.
Ia melanjutkan, “Negara ini dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menjadi pemuda/pemudi antikorupsi.”
(kmn/01)