koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Hasil investigasi Tim KM (27/09/2020) dilapangan proyek pembangunan jembatan Parit 20 penghubung antara desa di kecamatan Seberang kota Tungkal V kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) provinsi Jambi yang menelan dana bernilai milyaran rupiah dari kas APBD Tanjabbar tahun 2020 sudah terlihat pada dinding jembatan ada yang pecah dan juga sudah turun, terindikasi asal selesai dikerjakan oleh CV Family Kontraktor dengan nilai pagu Rp. 5.850.000.000.00 dan nilai HPS Rp. 5.840.000.000.00.
Keterangan dari warga yang berinisial A dengan temannya berdomisili di Tungkal Lima dekat pembangunan jembatan itu kepada Tim KM menjelaskan, dimana bangunan jembatan tersebut mengalami seperti mau amblas pada hal baru kurang lebih satu bulan di bangun dan juga sepertinya ada kemiringan.
Menurut keterangan Bapak Ipul selaku Ketua RT. 03 kelurahan Tungkal Lima kepada warga bahwa pembangunan jembatan tersebut hanya menggunakan material besi untuk tiang coran sepanjang 5 Meter hanya dua batang ditanam sebagai pondasi dan seharusnya tiga batang besi tiang jadi tidak sesuai RAB.
Sementara Tim KM pada hari Senin (28/9/2020) mendatangi Dinas PUPR kabupaten Tanjabbar untuk konfirmasi terkait dengan pembangunan jembatan penghubung yang diduga asal selesai dikerjakan oleh pihak rekanan kepada Kepala Bidang Bina Marga, Arif Sambudi. ST tidak berada di kantornya begitu juga dengan staf yang menangani pembangunan jembatan Parit 20 dan terlihat pintu masuk ruangan terkunci.
Dan di duga tidak memiliki data primer dan data sekunder sewaktu mau membangun jembatan tersebut.
Masyarakat berharap kepada Bupati Tanjabbar Bapak H. Safrial untuk turun meninjau ke proyek pembangunan jembatan penghubung yang dikerjakan diduga asal selesai alias tidak sesuai RAB agar jembatan tersebut dibongkar dan diperbaiki dibangun ulang.
(kmn/JS/BT)