koranmetronews.id, SUMEDANG – Upaya mencegah Virus Corona jajaran 3 pilar Polsek Wado melaksanakan patroli pembubaran masa kesejumlah tempat keramaian yang sering digunakan untuk ngabuburit di bulan Suci Ramadhan. Warga yang kedapatan nongkrong diminta untuk segera pergi baik itu yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2, pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan masker di himbau untuk menggunakan masker lalu di suruh kembali kerumahnya masing-masing.
Kapolsek wado IPTU Arispen AR memimpin langsung pembubaran masa dan Danpos Wado Pelda Nandang beserta Camat Wado Drs. Tafik Hidayat Slamet, MSi dan dari OPT Dishub Wado Deni Sunarya, S.Sos dan jajaran Satpol PP Kecamatan Wado, Jumat 15 Mei 2020 sore hari Kapolsek Wado dan Polres Sumedang menegaskan pembubaran masa ditempat keramaian akan terus dilakukan karena masih banyak warga yang tidak mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah Ungkapnya.
Hal itu nampak terlihat disaat jajaaran Polsek Wado menggelar patroli di sejumlah lokasi di antaranya jembatan cinta, di pesisir Waduk Jati Gede dan disepanjang jalur jalan dari Kecamatan Wado menuju Kecamatan Jati Nunggal, masih banyak warga yang ditemukan berkerumun.
Dari hasil patroli tersebut Kapolsek Wado mengatakan masih banyak menemukan muda-mudi diduga masih berstatus pelajar, pihak jajaran Kapolsek Wado yang sedang melakukan patroli langsung memberikan himbauan serta arahan dan diminta untuk kembali kerumah masing-masing.
Kapolsek mengungkapkan giat ini sesuai kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri terkait penyebaran Virus Covid-19, kepada masyarakat dihimbau untuk membatasi kegiatan di luar rumah.
Patroli akan terus dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi perintah pimpinan tanpa mengurangi pelayanan masyarakat, katanya ini semua demi kebaikan bersama. Jadi kita menghimbau para warga yang nongkrong di berbagai tempat keramaian untuk kembali kerumah. Seluruh masyarakat Kecamatan Wado harus sadar bahwa berkerumun berpotensi menambah penularan Virus Corona, tugas kami mengingatkan kepada saudara-saudara untuk segera bubar, lebih baik mencegah daripada mengobati.
(ADS)