koranmetronews.id, PAGARALAM – Dampak covid 19 membuat sistem belajar diseluruh Indonesiah berubah dengan diberlakukan sistem online, seperti halnya pelajar yang berlokasikan di Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam kesulitan mendapatkan Kuota Internet dan pembelian perangkat gawai untuk pembelajaran secara daring.
“Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pelajar SMU Negeri 4 Pika Puspikasari, kepada Sastri Pitrianti Am.Kep. Paurkes Polres Pagar Alam saat survey untuk persiapan kunjungan bakti sosial anggota Bhayangkari Polres Pagar Alam pada hari Minggu 9 Agustus 2020 di desa Curup kelurahan Muara Siban kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam.
“Pembelajaran secara daring ini berdampak kesulitan bagi beberapa orang tua yang pekerjaanya Petani karena harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk pembelian alat elektronik seperti laptop dan telepon selular yang harga nya relatif mahal.
“Seperti halnya seorang pelajar siswi anak petani ini rela berkerja harian memetik kopi bahkan menjemur biji kopi di saat panas terik, semua mereka lakukan untuk mendapatkan tambahan uang guna membeli perangkat elektronik dan paket pulsa untuk pembelajaran secara daring.
Disisilain Anggota Bhayangkari Polres Pagar Alam, senin (10/8/20) datang memberikan bantuan obat-obatan kepada para petani di desa curup terutama bagi warga yang membutuhkan alat-alat kesehatan atau dalam kondisi sakit.
(Mirwansyah)