koranmetronews.id, JAKARTA – Sebanyak 6 pasar di Jakarta masuk zona merah virus corona (Covid-19). Sebanyak 52 pedagang positif terjangkit virus dari China itu. Pedagang yang positif tanpa gejala diharuskan isolasi mandiri. Sedangkan yang dengan gejala maka segera dirawat di rumah sakit.
Dirut Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, penemuan kasus baru Covid-19 itu dilakukan setelah tim dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan melakukan rapid test hingga uji usap (tes swab) kepada para pedagang pasar.
“Action yang kita lakukan pertama adalah mau nggak mau kalau ada yang terindikasi positif, pasar itu ditutup 3 hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi,” kata Arief saat menjadi narasumber dalam diskusi online yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Balaikota-DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/6).
Berikut data 52 pedagang yang positif corona dari enam pasar di Jakarta:
- Pasar Perumnas Klender, 20 orang positif, Pasar Mester, Jatinegara 1 orang positif. Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang positif.
- Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang positif,Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang positif dan Pasar Induk Kramat Jati 5 orang positif.
Selanjutnya bagi para pedagang yang terpapar Covid-19, Arief mengatakan, jika yang bersangkutan adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) maka diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Arief menjelaskan, sebelumnya ada 1.418 pedagang di 19 pasar yang dilakukan pengecekan. Kemudian hasilnya ditemukan terdapat 6 pasar yang terdapat kasus positif Covid-19.
Sejumlah langkah antisipasi turut dilakukan Pasar Jaya guna menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta tidak kembali meluas.
Mulai dari melakukan pengetatan jumlah pengunjung, pengaturan akses keluar masuk Pasar, penyediaan wastafel dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh.
Sementara itu, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi mengatakan jumlah ini masih memiliki kemungkinan untuk bertambah. Pasalnya rangkaian tes corona di pasar yang terpapar itu masih terus dijalankan.
“Betul, saat ini masih melakukan swab test bagi pedagang. Saya akan update kembali soal yang di Jakarta ya,” jelasnya.
(John)