JAKARTA, KMN – Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta menghentikan lelang proyek-proyek non strategis akibat penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang berdampak pada diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Gubernur Anies Baswedan sejak 10 April 2020 silam.
Hanya proyek pengerukan kali dan waduk serta proyek rehab gedung sekolah yang dilelang.
“Yang saat ini masih bisa kita lelang adalah tender-tender strategis seperti lelang untuk Dinas Tata Air, dan rehab total sekolah, juga pengadaan katalog. Selain itu kita stop. Termasuk untuk proyek infrastruktur,” kata Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Blessmiyanda, melalui telepon, Jumat (8/5).
Bless mengakui agak sulit menyebut berapa nilai proyek yang tidak dapat dilelang, karena jumlahnya sangat banyak, bisa ratusan item. Apalagi karena belum semua RUP (Rencana Umum Pengadaan) diserahkan SKPD terkait.
“Sekarang ini fungsi kita lebih pada pendampingan untuk pengadaan kebutuhan terkait Covid-19, seperti pembelian APD (alat pelindung diri) berupa masker dan lainnya, serta untuk bantuan sosial (Bansos),” kata Bless lagi.
Ia menjelaskan, untuk pembelian APD, pihaknya mendampingi Dinas Kesehatan. Sedang untuk Bansos, pihaknya mendampingi Perumda Pasar Jaya.
Bless juga mengakui kalau saat ini sebagian besar pegawainya masih work from home (WFH) sesuai kebijakan Gubernur Anies Baswedan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(John)
