SUMEDANG, KMN – Penerapan PSBB yang telah di lakukan di sejumlah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Corona turut di lakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 Mei 2020 seluruh kendaraan roda empat dan roda dua di berhentikan untuk di lakukan check point.
Kegiatan Chek Point di pimpin oleh Kapolsek Jatinunggal, Camat Jatinunggal beserta Muspika, Puskesmas Kecamatan Jatinunggal serta Danramil Jatinunggal dan anggota Dishub untuk melakukaan pemeriksaan kepada seluhur kendaraan yang datang dari arah Majalengka, Kuningan dan Cirebon.
Baik roda empat maupun roda dua semua pengendara dan penumpang di suruh turun dulu untuk mencuci tangan, lalu di berikan antiseptik dan dicek suhu badannya serta diwajibkan memakai masker, bagi pengendara dan penumpang yang tidak punya masker di berikan masker.
Pada hari sabtu tempat Check Point Kecamatan Jatinunggal kedatangan anggota Dewan dari Partai PPP atas nama Ilmawan Muhammad, saat di konfirmasi koranmetronews.id. Anggota Dewan mengatakan sudah ada 5 orang yang positif Corona, penjelasan lebih lanjut ada di kabupaten sumedang yang berwenang dan dia berdoa semoga di daerah Kabupaten Sumedang tidak ada lagi yang terkena wabah Virus Corona.
Dengan di adakannya PSBB ini, semoga masyarakat mentaati peraturan yang sudah di tetapkan di rumah untuk memutus mata rantai wabah Virus Corona, beliau mengatakan bahwa dari partai PPP malalui Kader yang ada di Kecamatan dan di Desa sudah memberikan sumbangan masker dan sembako berupa beras untuk warga di Kecamatan Jatinunggal walaupun belum terbagi semua kepada seluruh warga Kecamatan Jatinunggal.
Tempat pemberhentian untuk memutus mata rantai Covid-19 yang di sebut wabah Virus Corona bertempat di perbatasan yaitu di Desa Kirisik, Desa Kirisik ini perbatasan antara Sumedang dan Majalengka, maraknya masyarakat atau warga yang datang dari luar daerah Kabupaten Sumedang baik itu yang memakai roda dua atau roda empat.
Banyaknya warga yang masuk ke wilayah Sumedang tidak memakai masker, bahkan dari wilayah Sumedang pun khususnya masyarakat kecamatan Jatinunggal masih banyak yang tidak memakai masker dengan alasan ketinggalan di rumah bahkan ada yang belum punya masker. Dari awal stok masker masih ada yang tidak punya masker di beri masker, sekarang stok sudah tidak ada dan tidak bisa memberikan masker.
Para warga yang datang dari wilayah Kabupaten Sumedang tidak jelas tujuannya baik pengendara roda empat dan roda dua yang hanya alasannya main jalan-jalan, semuanya di berhentikan oleh anggota Polri, Tni, Dishub untuk kembali lagi tidak boleh melanjutkan masuk ke Kabupaten Sumedang untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Virus Covid-19 yang di sebut Virus Corona.
(Red)