MUARA ENIM, KMN – Pembelajaran Daring (Jarak jauh) MTs Negeri I Muara Enim memberikan Bantuan dana untuk biaya Paket Internet bagi guru yang mengajar, Sejak adanya wabah Corona Virus Desease (Covid-19) yang mengharuskan siswa belajar dirumah dan guru tetap memberikan pembelajaran secara online dengan cara WFH (Work From Home/bekerja dirumah) dengan melalui sistem Daring/Home Learning. Rabu (29/4).
Kepala MTs Negeri I Muara Enim Muslim Ansori, S.Ag menjelaskan bahwa Sesuai keputusan Dirjen Pendidikan Agama Islam Petunjuk Tehnis (Juknis) yang ada bahwa Dana BOS dalam situasional Covid 19 ini boleh dialokasikan untuk bantuan memfasilitasi guru dalam memperlancar proses belajar mengajar dengan cara memberikan bantuan dana paket internet. Selain itu melengkapi sarana prasarana pencegahan Covid-19.
“Alhamdulillah MTs Negeri I Muara Enim terhitung bulan April 2020 ini sudah merealisasikan bantuan dana BOS untuk sekedar meringankan beban guru dalam menggunakan Quota internet dalam PBM” tutur Muslim.
Selain itu dalam rangka mendukung proses belajar mengajar secara daring dengan memberikan bantuan dana kepada guru untuk keperluan membeli Quoto paket internet sebesar Rp.50.000,- kepada guru PNS maupun non PNS.
Bantuan ini diberikan pihak Madrasah sampai keadaan normal kembali. Selain itu dana BOS dipergunakan juga untuk membeli sarana perlengkapan pencegahan penyebaran Covid-19.
Antara lain Sabun cuci tangan, anti septic, masker untuk kepentingan guru dan pegawai.”, jelasnya.
“Kepada siswa dan guru diharapkan tetap tenang tidak perlu panik, Kalau tidak terlalu penting tidak perlu keluar rumah. Jaga jarak Sosial (Sosial Distancing) kalaupun harus keluar gunakan masker dan pelindung. Cuci tangan/mandi. Kita berdoa bersama mudah-mudahan wabah Pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga kita bisa beraktivitas sebagaimana biasanya dalam keadaan normal kembali, Aamiin” urai Muslim.
Ditempat yang sama Waka Kurikulum Emawardi, S.Pd menambahkan bahwa Pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi e-learning, aplikasi Zoom, WhatsApp yang dilaksanakan MTs Negeri I Muara Enim tentunya kemungkinan besar tidak akan optimal hasilnya oleh karena itu dalam pembelajaran ini.
Madrasah lebih menekankan pada pengalaman belajar yang mendorong aktivitas belajar yang bermakna bagi siswa tanpa harus terbebani tuntutan menutaskan seluruh capaian kurikulum secara menyeluruh untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikn Islam.
“Untuk nilai raport dan kelulusan Insya Allah tidak ada kendala karena guru-guru sudah memberikan penugasan, tes daring kepada siswa selama stay at home,”tandasnya.
(Hr/hsb)
