Gubernur SumSel: Perantau di Ijinkan Pulang Tapi Isolasi Mandiri

  • Whatsapp

SUMSEL, KMN – Gubernur provinsi Sumatra Selatan (SumSel) H Herman Deru S.H., M.M, memperbolehkan warga masyarakat SumSel yang diluar daerah untuk pulang asal saja mau mematuhi peraturan yang di terapkan.”Boleh wong Kito yang sekarang lagi ado di daerah Laen kalau nak balek kampung Asak syaratnyo galak Isolasi dulu selamo empat belas hari.

“Syarat itu di tujukan kepada semua pemudik Tanpa terkecuali, begitu juga yang mau mudik ke kampung halaman pada hari Raya Idul Fitri nanti. Itu semua tujuannya tidak lain untuk memutuskan mata rantai penularan wabah penyakit virus Corona.”Itu merupakan syarat untuk yang mau pulang mudik ke SumSel dan di tegaskannya lagi harus disiplin dan di awasi TNI – polri yang ikut berperan untuk kita.”Ujarnya.

Gubernur juga menambahkan pendatang perantau yang pulang mudik harus melaporkan diri keperangkat Desa setempat RT/RW, agar dapat diketahui pemerintah Desa dan bisa diawasi bersama, karena setatusnya juga menjadi ODP selama empat belas hari.

“Sejak dari awal ada mahasiswa yang meminta izin pulang lewat DPR, kita sudah tanggapi. Tapi syaratnya warga masyarakat harus di karantina dulu dan menjadi ODP.” Katanya.

Walaupun begitu ada baiknya kalau perantau tidak pulang dulu karena wabah penyakit virus Covid 19.Tetap berada di tempatnya sekarang selama wabah masih menyerang di Indonesia, kita lakukan bersama demi keselamatan bersama.

Sebelumnya Gubernur SumSel mengintruksikan kepada seluruh pihak berwenang untuk menjaga dan memperketat pintu masuk yang ada di provinsi SumSel, termasuk jalur tikus baik di darat maupun laut. Seperti belum lama ini ada 72 pemudik yang datang kepalembang lewat bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) di bawa dulu ke ODP Center dilakukan pemeriksaan dan isolasi.

Gubernur juga mengintruksikan Covid 19 bukan aib akan tetapi justru mengundang batin setiap kita untuk mengulurkan bantuan baik kekeluargaan ataupun yang bersangkutan langsung.”Corona – Covid 19 ini bukan aib,justru naluri batin kita semua di ajaknya saling membantu yang terkena dampaknya. Jadi jangan malu dan sungkan untuk memberi atau melapor.”Ungkapnya.

(Aliwardana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *