Kabid Tanaman Pangan Melakukan Pendataan Stok Beras Yang Ada di Penggilingan di Wilayah Kab Bekasi

  • Whatsapp

koranmetronews.id | Bekasi –  Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab Bekasi, Eem Embang Lesmanasari mengatakan, Kita kan selama ini diminta Kementerian untuk mendata stok beras yang ada di penggilingan-penggilingan di Wilayah Kab Bekasi,tujuannya untuk memenuhi ketahanan pangan di Kab. Bekasi, apakah itu sudah memenuhi atau kurang dari yang ada karena dampak inflasi. Terang Eem diruang kerjanya.

Dia tambahkan lagi, jadi kami bekerja sama dengan teman-teman yang ada di wilayah, mendata RMU atau penggilingan beras untuk melihat stok beras yang ada di masing-masing wilayah kerja teman-teman DPN. Ujar Eem Embang Lesmana Sari, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab Bekasi.

Terangnya lagi, kami membentuk Tim, Tim Khusus Pendataan Informasi Pasar. Jadi memang kebutuhan data itu yaitu untuk validasi. Validasi jumlah RMU, kemudian berapa banyak setiap masing-masing penggilingan dari skala menengah sampai atas itu perharinya berapa fase. Ujarnya.

Eem melanjutkan, jadi kami melakukan evaluasi, koordinasi dengan pengusaha penggilingan dan jenis-jenis yang ada di lapangan, kegiatannya sudah berjalan, memang itu sangat diminta oleh kementerian setiap minggunya.

Insya Allah semua itu sesuai dengan apa yang diterapkan oleh teman-teman PPL sesuai dengan RMU nya ada berapa, stok beras kondisinya itu tetap berlangsung sebagian dari pada Tupoksi dari tanaman pangan. Khsususnya di Sukor Paska Panen.Ujar Eem

Eem berharap, dengan adanya pendataan seperti itu untuk peningkatan Kualitas Beras yang ada di penggilingan petani itu semakin baik, kemudian menghasilkan beras-beras premium seperti, bisa dikerjasamakan dengan Bulog, disitu ada beras medium dan beras premium.

Nah disini RMU atau penggilingan harus naik tingkat dengan kita melakukan evaluasi, memberikan pengetahuan kepada pengusaha RMU, untuk menjadi pemilihan beras itu menjadi lebih baik lagi, menggunakan alat apa untuk sortir beras yang lebih baik. Sehingga harga itu bisa baguslah antara yang dihasilkan dengan barang yang dijual itu sesuai. Ujar Eem Kabid Tanaman Pangan Dinas Kab Bekasi.

(RT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *