koranmetronews.id | Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan ratusan ruang kelas baru (RKB) untuk menyambut siswa baru Tahun Ajaran 2023/2024. Ruang kelas baru yang selesai dikerjakan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang pada 2022 lalu itu secara bertahap diserahterimakan ke Dinas Pendidikan pada tahun ini.
Persiapan penyambutan siswa baru dilakukan Dinas Pendidikan bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang saat meninjau langsung kondisi gedung sekolah yang disiapkan untuk peserta didik baru, baik di sekolah dasar maupun menengah pertama di SD Babelan Kota 05 Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (04/04/2023).
Benny mengatakan, peninjauan ini dilakukan terhadap gedung sekolah yang dibangun pada Tahun 2022. Setelah melalui tahapan pengujian dan syarat administrasi lainnya, gedung dapat digunakan.
“Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu bukti komitmen Pemkab Bekasi dalam menunjang proses belajar mengajar, Ini merupakan kerja sama kami dengan Dinas Pendidikan untuk bersama-sama menciptakan sarana dan prasarana yang baik bagi peserta didik. Alhamdulillah silakan digunakan dan juga bisa untuk menyambut peserta didik pada tahun ajaran mendatang,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro usai meninjau gedung baru.
Benny menambahkan, “Kami juga merehabilitasi kelas-kelas yang tidak lagi memadai. Total ada 268 ruang kelas yang direhab di tingkat SD dan 84 ruang kelas di tingkat SMP. Pembangunan ini terus dilakukan berkaitan dengan komitmen Pemkab Bekasi pada sektor pendidikan,” ucap Benny.
Total Rp 214,08 Miliar dialokasikan untuk membangun infrastruktur pendidikan pada 2022 lalu. Pagu tersebut dialokasikan untuk membangun 51 ruang kelas baru di tingkat SD dan 19 ruang kelas baru di tingkat SMP.
Tidak sebatas fokus pada bangunan, revitalisasi pun dilakukan terhadap fasilitas penunjang lainnya seperti taman dan pagar. Benny mengatakan, terdapat 86 titik revitalisasi fasilitas penunjang di tingkat SD dan 19 titik di SMP.
“Pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat dan pihak sekolah agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ucap Benny.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Imam Faturahman mengatakan persiapan penyambutan peserta didik baru dimulai dengan melihat kesiapan sarana infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami hari ini, Dinas Pendidikan bersama Kadis Cipta Karya melihat kesiapan infrastruktur, fasilitas dan akses pendidikan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menyambut peserta didik baru. Alhamdulillah bangunan yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya telah selesai dan semoga bisa bermanfaat untuk peserta didik yang memerlukan ruang dan kelas yang memadai,” kata Imam.
Imam mengatakan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Untuk itu, persiapan perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru ini berjalan optimal.
“Kami tidak dapat memprediksi jumlah peserta didik baru tapi kami siap, berapapun kebutuhan jumlah kebutuhan didik baru. Ini yang kami lakukan bersama, untuk Meubeler sudah bisa digunakan dengan yang baru. Meubeler sudah disiapkan tinggal proses yang perlu dilalui. Tahun ini ada 160 ruang yang akan diisi mebeler baru. Untuk kelas baru dan penggantian. Untuk 2022 sudah seluruhnya terfasilitasi,” ucap Imam.
Tidak hanya gedung, kursi dan meja belajar pun disiapkan. Imam mengatakan, tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai.
Imam mengakui, kondisi sekolah di Kabupaten Bekasi masih memerlukan perhatian lebih. Masih terdapat banyak ruang kelas yang rusak, baik berat, sedang maupun ringan. Kemudian rasio kecukupan antara ruang yang ada dengan rombongan belajar masih perlu ditingkatkan. Akan tetapi perbaikan terus dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antara instansi.
“Tapi kami tidak kecil hati, karena suatu saat permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya dengan koordinasi yang baik. Kami sudah mulai menyusun dari tahapan perencanaan sehingga nanti ketika pelaksanaan nanti sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
(RT)