koranmetronews.id, BUNGO – Berdasarkan imformasi awak media Tebo, mengatakan bahwa kepala sekolah dasar negri SDN 119 kecamatan Rimbo bujang, kabupaten Tebo jambi di duga kepala sekolah Sunar Mencari keuntungan pribadi dalam mengelola Dana BOS tahun 2022.
Saat dikomfirmasi oleh awak media kepala sekolah Sunar menjelaskan, terkait pembelian buku untuk siswa – siswinya dan Pembelian buku pendamping tematik 5A sejumlah 40 eksemplar, 5B 40 eksemplar, 5C 40 eksemplar, 5D 40 eksemplar total 160 eksemplar untuk 34 siswa kelas 5 dengan jumlah yang belum terinci besar kecil total keseluruhan pembelian.
Dan sudah jelas untuk komisi saya setiap pembelian buku mendapat Tujuh parsen sampai sepuluh parsen, semenjak saya menjabat kepala sekolah SDN 119 ini selama baru 4 tahun papar Sunar, menggunakan dana Bos itu sebesar Rp.800.000 per-bulan untuk 1 orang guru honorer dikali 9 orang guru honorer. Rp. 86.400.000 untuk ( 1 thn ) dan jumlah dana bantuan operasianal sekolah Rp. 150.400.O00.
Menurut kepsek semua permainan tentang pengggadaan buku untuk sekolah siswa – siswi belajar bukan rahasia umum lagi didunia kegiatan kelompok kerja ( K3S ) “katanya.
Dan selanjutnya komentar keras dari Masykur Hardiansyah anggota LPNRI ( lembaga pemantau penyelenggara negara republik indonesia ) kabupaten tebo jambi, kepada koranmetronews. id, mengatakan, tentang penggelolaan K3S sasaran kegiatan K3S diwilayah cabang diknas harus lah penuh rasa tanggung jawab para kelompok kerja guru KKG.
Diknas berperan untuk memotivasi setiap kegiatan K3S terutama pemaparan agenda kegiatan Tim dari diknas mensosialisasikan tentang program pengunaan Dana BOS dan dapat kelengkapan fasilitas sekolah serta dapat untuk mempertanggung jawabkan melalui SPJ yang kongrid dan falid sesuai dengan data dan fakta penggunaan dana BOS tersebut.
Namun tidak kalah penting di dalam pengawasan dan kontrol sosial bagi lembaga ( LPPNRI ) akan membuat tim Investigasi bersama media koranmetronews.id, kepala Biro Kabupaten Bungo M. Noer akan turun gunung untuk investigasi khusus SDN/ SMPN Kabupaten Bungo dan Tebo. Tahun 2022. “Ungkap Masykur Hardiansyah kepada semua awak media kabupaten Tebo.
( MN )