WalikotaTual : Rencana Tuhan Indah Pada Waktunya

  • Whatsapp

koranmetronews.id, TUAL – Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke IV Provinsi Maluku tahun 2022 yang terselenggara di kota tual berjalan, aman dan lancar. Kegiatan pesparani bertemakan, “Mewujudkan persaudaraan sejati untuk Indonesia maju”

Wartawan Media ini, yang mengikuti langsung acara pembukaan Pesparani IV tingkat Propinsi Maluku di Tual Kota Maren tersebut, mengatakan,acara pembukaan yang di awali dengan Parade kontingen itu kemudian dilanjutkan dengan lagu-lagu pujian dan tarian oleh Siswa-siswi Se Kota Tual di lapangan Lodar El tual.

Bacaan Lainnya

Terlihat juga pasukan pengibaran bendera merah putih (paskibraka) mengelilingi lapangan Lodar El dan mengibarkan bendera Pesparani IV tersebut.

Walikota tual Adam Rahayaan sambutannya pada acara pembukaan Pesparani IV tingkat Provinsi itu mengatakan, Pemerintah kota tual dan masyarakat mengucapkan selamat datang di bumi Maren kota beradat kepada semua undangan terutama kontingen dari 11 kabupaten /kota yang akan berlomba.

“Rencana Tuhan indah pada waktunya” karena sesungguhnya Pesparani IV direncanakan digelar pada tahun 2020. Namun, karena pandemi covid-19 yang melanda bangsa ini sehingga baru terlaksana di tahun 2022.

Hal ini menunjukan tekad yang tidak pernah sulut dan komitmen yang jelas tentang pentingnya pelaksanaan Pesparani sebagai penjabaran program nasional,sekaligus menjadi momentum yang mampu memperkuat nilai sosial budaya berkat kesatuan bangsa seperti dalam filosofis, ai ni ain, kae wae kalwedo, kidabela. Tiga batu tungku Pela Gandong.

karena itu, Pesparani yang diselenggarakan di kota tual bukan menjadi milik umat saudara Katolik saja tetapi juga merupakan milik semua umat beragama.”Ungkapnya.

Dikatakan,pendukung acara di Pesparani ini bukan dari umat Katolik saja dan protestan. Akan tetapi, harus diketahui bahwa umat muslim mendominasi susunan struktur kepanitiaan.

“Apabila kegiatan MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar ( KKT) di dominasi oleh Kristen protestan dan Katolik untuk mensukseskan MTQ dalam kondisi jumlah warga Muslim 4% saja. Maka, Kota tual ingin menunjukan suksesnya Pesparani tingkat provinsi IV dengan jumlah Katolik hanya 0,4%.” Ungkap Rahayaan.

Menurutnya, Demikian juga rumah-rumah warga protestan dan muslim yang menampung para kontingen Pesparani. Hal ini menunjukan rasa persaudaraan yang tinggi dan merupakan suatu bukti kota tual dinilai sebagai salah satu kota toleransi terbaik di Indonesia.

“Atas nama pemerintah kota tual dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur Maluku Murad Ismail atas perhatian dan dukungan kepada kota tual.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Maluku bersama ibu , Uskup Diosis Amboina, wakil uskup, Para Pastor semaluku, Para Bupati/Walikota dan wakil Semaluku, Sekda Semaluku, pimpinan bersama anggota DPRD semaluku, forkopimda, semaluku, para raja,tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, LP3 D Maluku, para kontingen, pers Se maluku dan seluruh masyarakat maluku. Al.

Laporan Ketua Panitia A.Yani Renuat yang juga adalah Sekot Tual mengatakan,pelaksanaan Pesparani IV ini di dasarkan pada surat keputusan Gubernur Maluku No 75-2020 tentang pembentukan Panitia penyelenggaraan Pesparani Gerejani Umat Katolik Propinsi Maluku tahun 2020 di Tual.

Lebih lanjut Yani mengatakan,Pelaksanaan Pesparani dimaksud untuk memuliakan kebesaran Tuhan,dengan melantunkan Masmur dan Mada pujian,menggerakkan,menguatkan dan meningkatkan potensi Umat di seluruh wilayah dalam rangka menyemarakan liturgi, meningkatkan persaudaraan,keharmonisan dan kerjasama internal umat Katolik dan antar umat Katolik dengan umat beragama lain,meningkatkan pengalaman,pengetahuan dan penghayatan iman Katolik dan takwa kepada Tuhan yang Maha kuasa.

Pesparani ini juga sebagai sarana umat untuk berkontribusi dalam pengembangan sosial budaya.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut kontingen dari 11 kabupaten kota se propinsi Maluku,dengan jumlah pesertanya sebanyak 1371 orang,sekaligus mengikuti 13 mata lomba,sumber dana dari kegiatan ini,Pemprov Maluku RP 1.500.000.000,APBD Kota Tual 10.510,dengan demikian total anggaran seluruhnya berjumlah 12.010.049.000.Al.

( Alvin )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *