koranmetronews.id, JAMBI – Pelaksanaan program Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan berjalan dengan lancar dan baik, diharapkan Sekda provinsi Jambi, H. Sudirman pada saat membuka Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Rakor Bintek) Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SMK provinsi Jambi tahun 2022, bertempat di Abadi Convention Center (ACC) Jambi, Selasa (5/07/22).
Sudirman menyampaikan, merasa senang dapat bertemu secara langsung dengan para Kepala Sekolah SMA dan SMK penerima DAK dan fasilitator pendamping pelaksanaan DAK Fisik SMA SMK provinsi Jambi. “Pada pundak kalian kami titipkan amanah program pembangunan ini, besar harapan kami apa yang sudah kita rencanakan dapat terwujud dengan hasil yang memuaskan,” pesannya.
Sudirman menerangkan didalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor : 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menginstruksikan seluruh perangkat pemerintah yang mengurusi SMK di seluruh Indonesia agar melakukan perombakan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi dengan memperhatikan permintaan pasar. Dalam Inpres tersebut, revitalisasi SMK adalah salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam menghadapi perubahan dunia yang sudah memasuki era revolusi industri ke-4 yang saarat dengan kemajuan teknologi digital.
Sudirman mengungkapkan, satu hal penting lainnya adalah pemenuhan sarana dan prasarana pendukung penyenggaraan pendidikan SMA dan SMK, revitalisasi sarana prasarana pendidikan mesti dilakukan mengingat masih kurangnya sarana prasarana pendidikan dan rehabilitasi sarana pendidikan.
Sudirman mengharapkan kita dapat memanfaatkan dana ini dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejak tahun 2021, DAK Fisik Bidang Pendidikan telah menerapkan Konsep Ketuntasan pada tingkatan satdik untuk menyelesaikan kebutuhan sarpras pada satdik secara utuh.
Kembali Sudirman mengharapkan melalui program ini, dapat tercapai beberapa hasil yang baik yaitu: Pertam. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana SMA dan SMK bermutu sesuai standar nasional pendidikan, Kedua. Meningkatnya keterjangkuan layanan SMA dan SMK yang berkeadilan.
Lanjutnya, Ketiga. Meningkatnya kualitas pembelajaran SMA dan SMK untuk menghasilkan lulusan berdaya saing dan dapat diterima oleh Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan Keempat. Terwujudnya kesetaraan layanan SMA dan SMK yang memberdayakan potensi daerah, serta Kelima. Meningkatnya kepastian layanan yang menghasilkan lulusan SMA dan SMK terampil, berkarakter, dan mandiri.
Sekda Sudirman mengungkapkan, sesuai dengan visi misi Jambi Mantap salah satunya yaitu pengembangan dan peningkatan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, sumber daya manusia yang terdidik.
Dalam program prioritas pembangunan, pada Prioritas ke-7, Pemprov Jambi berkomitmen untuk mengembangkan SMK di setiap Kabupaten/Kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal serta melaksanakan penambahan ruang kelas baru SMA/SMK di kabupaten/kota.
Sudirman menjelaskan, perumusan program pendidikan dan program lainnya adalah bukti keseriusan Pemprov Jambi dalam peningkatan kualitas pendidikan di provinsi Jambi. Program yang kita susun ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak, terutama DPRD provinsi Jambi, Dinas Pendidikan selaku OPD teknis bidang pendidikan, para Kepala Sekolah beserta perangkat sekolah, dan masyarakat secara umum.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jambi, Adi Varial Putra menyapaikan laporan pada tahun ini jumlah Dana DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan yang diterima Pemprov Jambi melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp.180.446.951.000,- (seratus delapan puluh miliar empat ratus empat puluh enam juta sembilan ratus lima puluh satu ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Adi membeberkan, DAK Fisik SMA sebesar Rp.51.887.445.000,- terdiri atas Pembangunan Fisik, Pengadaan Peralatan dan Penunjang DAK SMA.
Lanjut Adi menjelaskan, DAK Fisik SMK Rp.122.030.891.000,- terdiri atas Pembangunan Fisik, Pengadaan Peralatan dan Penunjang DAK SMK.
“DAK Fisik SLB Rp.6.528.615.000,- (enam miliar lima ratus dua puluh delapan juta enam ratus lima belas ribu rupiah) terdiri atas Pembangunan Fisik, Pengadaan Peralatan dan Penunjang DAK SLB”, tutup Adi.
(TIM)