Gubernur Al Haris Ganti Fauzi Dari Kadis PUPR, Gedung Samsat Tanjabbar Dikerjakan Asal Selesai

  • Whatsapp

Koranmetronews.id, TANJABBAR  – Program pembangunan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi untuk kepentingan daerah dan masyarakat agar terwujudnya pembangunan daerah secara merata dan pelayanan bagi masyarakat di wilayah provinsi Jambi dibawa kepemimpinan Gubernur H.Al Haris bersama Wakil Gubernur, H.Abdullah Sani.

Namun sangat disayangkan sekali program Pemprov Jambi dilaksanakan dalam bentuk proyek yang dana untuk pembiayaannya di alokasikan dari kas APBD provinsi Jambi kerap kali di sinyalir jadi “Santapan Lezat” oleh sejumlah oknum yang terlibat pada penanganan proyek itu.

Salah satu program Pemprov Jambi adalah Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor UPTB PPD (Samsat) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) tahun 2021 diduga kuat ada penyimpangan dan tidak menutup kemungkinan disinyalir bernuasa Korupsi.

Hasil investigasi Tim Koranmetronews.id terlihat dilokasi berdirinya gedung Samsat itu bahwa Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Samsat dikerjakan tidak memperhatikan kwalitas yang artinya diduga Asal Selesai dikerjakan, Jumat (16/4/22).

Pasalnya, belum lama selesai dikerjakan Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Samsat tersebut dan sudah nampak  keretakan di pondasi dan dinding serta catnya sudah ada yang mengelupas, dan juga pada dinding sudah berlumut karena atapnya bocor akibat tempias air hujan.

Proyek tersebut bersumber dari dana APBD provinsi Jambi tahun Anggaran 2021 dengan Nomor Kontrak :  640/014-DPUPR-6/PPK-TJB/VII/2021 senilai Rp. 6.105.800.000,- yang di kerjakan CV. Linas Kontruksi dan Konsultan Supervisi CV. Bosco Konsultan.

Saat diminta pendapatnya, Dewan Penasehat DPP Serikat Wartawan Demokrasi Untuk Keadilan (SERWDUK) Marwansya mengatakan, terkait Proyek Pembangunan Gedung Kantor UPTB PPD (Samsat) yang di kerjakan oleh rekanan tersebut diduga sangat tidak memperhatikan Kwalitas, dan kita lihat banyaknya retak sepertinya tidak ada pengawasan dari Konsultan serta dari Dinas PUPR Jambi, sangat kita sayangkan bangunan ini belum di fungsikan sudah banyak yang retak.

Hal senada juga di sampaikan DPC Jaringan Pemantauan Kebijakan (JPK) Rahmadi, S.Kom., “jika memang kontraktor mengutamakan kwalitas bangunan itu pasti tidak seperti ini terjadi, kalau sudah seperti ini bangunannya terkesan asal-asalan, kan yang di rugikan rakyat karena kita bayar pajak,” tutur Ketua LSM JPK.

“Kita mempertanyakan peran PPK dan Konsultan serta Pengelola Teknisi, kemungkinan hal ini kita duga ada permainan dengan Kontraktor nakal,” ucapnya dengan tegas.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) provinsi Jambi, M.Fauzi dan Kepala Bidang Cipta Karya serta PPK Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung UPTB  PPD (Samsat) kabupaten Tanjabbar yang hendak dikonfirmasi soal hasil pelaksanaan Proyek Lanjutan Gedung Samsat ini oleh Koranmetronews.id Via WhatsApp melalui Kabag Humas Dinas PUPR, Ivan untuk disampaikan kepada Ketiga Pejabat ini selaku penanggung jawab Proyek Lanjutan tersebut.

“Mohon ajukan surat saja bang, biar kami teruskan ke bidang untuk konfirmasi”, kata Ivan kepada Koranmetronews.id, Kamis Siang (21/4/22).

Belum lama ini Gubernur Jamb, H.Al Haris pada acara Rakor Informasi Dan Komunikasi Publik (11/4) menghimbau kepada Pejabat di pemerintahan provinsi Jambi harus  peka terhadap wartawan dan juga berpesan kepada semua Insan Perskalau ada Pejabat yang alergi terhadap Wartawan, segera laporkan ke saya dan akan kita copot.

Sesuai dengan yang dikatakan Gubernur Al Haris pada Rakor Informasi itu maka diharapkan kepada Gubernur Al Haris untuk segera ganti M.Fauzi dari jabatan Kadis PUPR dan juga diganti Kabid Cipta Karya

Bila Bapak Gubernur Jambi Al Haris tidak segera menyikapi maka nantinya akan dilakukan juga oleh Pejabat lain di pemerintahan provinsi Jambi yang alergi terhadap Wartawan bila dikonfirmasi sehubungan dengan kegiatan program pembangunan provinsi Jambi untuk kepentingan masyarakat dan daerah kabupaten/kota di provinsi Jambi.

Sejak Kadis PUPR provinsi Jambi di duduki oleh M.Fauzi sangat sulit sekali masuk kedalam Dinas PUPR untuk konfirmasi dengan pejabat yang mengkelola uang rakyat untuk melaksanakan kegiatan proyek pembangunan maupun pemeliharaan untuk kepentingan masyarakat provinsi Jambi khususnya.

BT/AA/MD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *