Koranmetronews.id, BANGKO – Provinsi Jambi dengan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) secara historis menyatu dengan aliran Sungai Batanghari yang hulunya berada di wilayah Sumbar, dikatakan Gubernur Jambi H.Al Haris pada saat menghadiri acara Pengukuhan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) kabupaten Merangin.
Acara pengukuhan DPD IKM itu juga yang dihadiri secara langsung oleh Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Anshorullah, SP., bertempat di ruang serba guna Pematang Kandis Merangin, Minggu (20/3/22).
Al Haris menerangkan, secara historis provinsi Jambi dan provinsi Sumbar sangat bagus dan tidak bisa dipisahkan karena sungai Batanghari membentang di 2 (dua) provinsi ini yang hulunya dari Sumbar.
Lanjutnta menerangkan, ada sekitar 18 persen Sungai Batanghari ini ada di wilayah Sumbar yaitu dari Pesisir Selatan, Solok Selatan, Dharmasraya dan Gunung Rasan, kemudian terus mengalir melalui Tebo sampai ke Tanjung Jabung Timur.
Gubernur Al Haris menyampaikan, pemerintah orovinsi Jambi merencanakan akan membuat Napak Tilas Sungai Batanghari dimana pada zaman Belanda masyarakat Dhamasraya mencari rempah-rempah di provinsi Jambi begitu juga sebaliknya.
“Kami akan membuat napak tilas Sungai Batanghari yang dimulai dari Solok Selatan naik perahu singgah di Dharmasraya hingga berakhir di kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan kegiatan ini kami namakan sebagai Kenduri Swarna Bhumi yang merupakan salah satu event nasional di provinsi Jambi”, sebutnya.
“Orang Minangkabau terkenal dengan keuletan dan kegigihan dalam berusaha serta jiwa berwirausaha yang tinggi, masyarakat minang mengembangkan dan menempa diri dengan merantau. Ada sebuah falsafah minang yaitu alam takambang jadi guru, masyarakat minang menimba ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi untuk kehidupan yang lebih baik”, ucap Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, Falsafah tersebut menjadi salah satu kekuatan masyarakat Minang yang ada di Merangin untuk ikut berkarya dan berkontribusi dalam memajukan provinsi Jambi serta mendukung program pemerintah provinsi Jambi. Masyarakat minang yang ada di Jambi juga turut berkontribusi dalam proses pembangunan provinsi Jambi, karena mereka memiliki prinsip harus sukses di perantauan.
Diwaktu yang sama, Gubernur Sumbar H.Mahyeldi Anshorullah mengatakan, potensi masyarakat Minang di Merangin pada khususnya dan provinsi Jambi pada umumnya akan lebih kompak bersama dengan pemerintah daerah sesuai dengan pepatah “Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung”. Masyarakat Minangkabau ini menyatu dengan masyarakat dimana saja mereka berada khususnya yang ada di Merangin.
Mahyeldi meminta kepada seluruh pengurus DPD IKM kabupaten Merangin selalu bersinergi dengan pemerintah kabupaten Merangin dan berkontribusi dalam membangun kabupaten Merangin serta mengerahkan seluruh potensi yang ada sehingga membuat kesuksesan bagi kabupaten Merangin.
Bupati Merangin, H.Mashuri,S.Pd.,M.M., mewakili pemerintah kabupaten Merangin memberikan apresiasi terhadap masyarakat Merangin yang berasal dari Sumbar, dimana selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap proses pembangunan kabupaten Merangin dan memberikan dampak yang sangat positif.
TIM