Tim Verifikasi Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumsel Kunjungi SDN 23 Lawang Kidul

  • Whatsapp

koranmetronews.id, TANJUNG ENIM – Guna meningkatkan mutu sekolah dalam pendidikan, setiap sekolah tingkat SD yang ada di Kabupaten Muara Enim, mengikuti perlombaan Adiwiyata yang diadakan oleh Sukudinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatra Selatan. Tujuannya agar menjadi sekolah yang memiliki lingkungan asri, bersih dan sehat.

Dengan diadakan lomba penilaian sekolah menjadi sekolah Adiwiyata tersbut, dalam pantauan di lapangan pihak awak media. Tim verifikasi adiwiyata provinsi sumatera selatan meninjau SDN 23 Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel. Senin (07/03).

Bacaan Lainnya

Berbagai informasi yang diperlihatkan kepada tim verifikasi Adiwiyata Provinsi, mulai dari teh daun seri, keripik pohon pisang, sate jamur tiram, pupuk organik, pupuk cair dari basuan air beras di kombinasikan dengan gula merah.

Foto : Tim Verifikasi Adiwiyata Provinsi Sumatra Selatan, Della Agus Naini Saat Melakukan Kunjungan Penilai di SDN 23 Lawang Kidul

Saat di konfirmasi tim verifikasi Adiwiyata Provinsi yang diwakili dari dinas lingkungan hidup dan Pertana Provinsi Sumatra Selatan Della Agus Naini, penilaian hari ini 3 sekolah kita lakukan verifikasi penilaian Adiwiyata di Lawang Kidul. Sebelumnya sudah dilakukan penilaian serupa di 4 kecamatan Tanjung Agung, Panang Enim, Lawang Kidul dan Gelumbang.

Untuk penilaian verivikasi Adiwiyata di Lawang Kidul ada 7 sekolah. Ttujuan penilaian Adiwiyata ini untuk ” mencari sekolah – sekolah yang telah melaksanakan gerakan peduli lingkungan hidup, jadi sekolah yang telah melaksanakan kegiatan tersebut kita verivikasi baik secara dokumen maupun fisiknya. Serta meninjau langsung apakah sekolah tersebut telah melaksanakan gerakan peduli lingkungan hidup di sekolah “, ucapnya.

Dalam pemberian Adiwiyata ini diharapkan, menjadi sesuatu kebudayaan di sekolah, membuat warga sekolah tersebut mempunyai karakter ramah lingkungan. ” Sehingga nanti keluar dari lingkungan sekolah mereka terus dapat menerapkan peduli lingkungan juga dapat memperbaiki lingkungan sekitar”, pungkasnya.

Sri Harmianah selaku Kepala Sekolah SDN 23 Lawang Kidul, sebelumnya kita telah melakukan kegiatan “inovasi kepada siswa dan guru antara lain keripik pohon pisang, daun seri menjadi teh, jamur tiram menjadi sate maupun keripik, pupuk cair dari cucian air beras dan gula merah, dan pupuk kompos dari dedaunan”, ungkapnya.

Selain itu persiapan yang kita lakukan, kebersihan lingkungan sekolah, keindahan kelas dengan cara gotong royong bersama paguyuban warga sekolah, Siswa dan komite.

Salah satu yang dinilai Tim verifikasi Adiwiyata tingkat provinsi yaitu, “kerindangan pohon, kebersihan sekolah, keindahan sekolah, kelengkapan administrasi sekolah, kebun sekolah, toga, bio pori dan lainnya”, ujar Sri Harmianah.

(KLT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *