koranmetronews.id, TANJUNG ENIM – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 yang jatuh pada Rabu, 2 Maret 2022, PT Bukit Asam Tbk menegaskan komitmen dalam menjalankan transformasi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Transformasi ini bertujuan mendukung target “Net Zero Emission (NZE)” di tahun 2060, meningkatkan kontribusi perusahaan dalam ketahanan energi nasional, dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainability Development Goals /SDG’s). Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail menjelaskan transformasi dilakukan secara holistik, mulai dari bisnis, digital, cara pikir, hingga budaya perusahaan untuk memaksimalkan peran dan kontribusi perusahaan.
Menurutnya, transformasi menjadi pondasi yang fundamental dalam menghadapi perkembangan teknologi, dinamika geopolitik, dinamika pasar, dan berbagai isu berpengaruh lainnya.
“Transformasi sangatlah challenging. Perlu effort dan perjuangan untuk menjadi lebih baik dan memberikan kehidupan yang lebih baik juga bagi sesama,” ujar Arsal Ismail dalam pidato sambutannya di acara puncak HUT ke-41 Bukit Asam yang digelar hybrid.
Upaya transformasi ini pun tercermin dalam perayaan HUT ke-41 yang mengusung tema “Bukit Asam untuk Kehidupan Lebih Baik”. Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan rangkaian HUT yang mulai bergulir sejak pertengahan Januari 2022 tersebut.
Rangkaian Kegiatan ini Sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, sejumlah kegiatan bantuan dan sosial kemasyarakatan digelar.
Sebanyak 18.410 paket sembako disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera di masing-masing unit perusahaan, di antaranya Unit Pertambangan Tanjung Enim sebanyak 9.000 paket, Pelabuhan Tarahan 4.100 paket, Dermaga Kertapati 3.810 paket, Pertambangan Ombilin 1.000 paket, dan Kantor Perwakilan Jakarta 500 paket.
Selain pembagian sembako, program bedah rumah juga dilaksanakan sebagai upaya menciptakan hunian yang layak, aman, dan tangguh. Sebanyak 25 unit rumah akan mendapatkan perbaikan dengan anggaran biaya sebesar Rp1,23 miliar.
Di bidang kesehatan, rangkaian HUT ke-41 diisi dengan kegiatan operasi katarak dan bantuan
kaki palsu. Operasi katarak diikuti oleh 33 penerima manfaat yang berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat yaitu Kecamatan Tanjung Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, Merapi Barat, dan Merapi Timur. Operasi dilaksanakan di RS Bukit Asam Medika, bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Sumatera
Selatan.
Sementara itu bantuan kaki palsu disalurkan kepada 13 penerima manfaat di Kabupaten Muara Enim. Program ini dilakukan dalam dua tahap yakni pengukuran yang dilaksanakan pada 8 Pebruari 2022 yang lalu di RS Bukit Asam Medika serta penyerahan dan pemasangan bantuan kaki palsu yang di laksanakan 1 Maret 2022 di rumah masing-masing penerima manfaat.
Tidak hanya kegiatan sosial kemasyarakatan, berbagai perlombaan juga turut menyemarakkan Dalam rangkaian HUT ke-41 di antaranya lomba desain batik Kujur, lomba story telling, lomba smart quiz, lomba English speech, lomba jingle HUT, lomba mewarnai/menggambar, serta lomba virtual run.
Sebagai puncak acara rangkaian, Bukit Asam menyalurkan bantuan pendidikan “AYO SEKOLAH” kepada siswa SD, SMP, dan SMA yang berasal dari keluarga pra sejatera Diwilayah sekitar perusahaan.
Penerima manfaat dari program ini mencapai 3688 siswa yang terdiri dari 1747 siswa SD, 986 siswa SMP, dan 955 siswa SMA. Program AYO SEKOLAH mengucurkan dana senilai Rp 5,29 miliar.
Acara Puncak HUT ke-41 juga dimeriahkan dengan gelaran Jazz Tambang #1 yang menghadirkan musisi papan atas Indonesia seperti Tulus, Andien, dan Dewa Budjana. Kegiatan digelar secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak hanya dimeriahkan oleh berbagai kegiatan dan aksi sosial kemasyarakatan, HUT ke-41 Bukit Asam juga terasa istimewa oleh capaian positif yang diraih oleh perusahaan. Operasional dan keuangan perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2021.
Hingga akhir November 2021, Bukit Asam membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp7,0 triliun. Laba bersih ini sekaligus menjadi capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan beroperasi.
“Suatu pencapaian yang tidak mudah. Tentu berbagai tantangan dan rintangan telah dilalui untuk mempertahankan eksistensinya dan keberlanjutan,” ujar Arsal.
Di sisi lain, perusahaan juga kian gencar melaksanakan pengembangan usaha dan diverisifikasi bisnis. Peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan pun dilakukan.
Salah satunya melalui penjajakan potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada 2 Februari lalu.
Proyek hilirisasi batu bara dan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim juga tengah dikembangkan untuk mendukung pengembangan bisnis energi dan kimia terintegrasi dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari strategi transformasi bisnis, perusahaan juga melaksanakan Carbon Management Program untuk mengurangi karbon dalam operasional pertambangan.
Berbagai upaya dan capaian ini diharapkan dapat memacu percepatan transformasi Bukit Asam, sekaligus mewujudkan tujuan mulia (noble purpose) perusahaan untuk membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
“Keberadaan dan pencapaian Bukit Asam tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu kami perlu menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah tercipta, semoga kinerja baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang,” pungkas Arsal.
(Herman)