koranmetronews.id, JAMBI – Gubernur Jambi, H.Al Haris melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi dengan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi dan BPJS Ketenagakerjaan, yang berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (24/2).
Penekenan ini dihadiri Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi, Prof. Dr.H.Suadi,MA,PhD dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jambi M.Syahrul.
Gubernur Al Haris menyatakan, membangun provinsi Jambi, Pemprov Jambi melaksanakan kerja sama dan bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota se provinsi Jambi,.
Sambung Gubernur katakan kerja sama itu pada dunia usaha termasuk didalamnya perguruan tinggi, BUMN, swasta, dan masyarakat, serta semua pemangku kepentingan, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta mempercepat terwujudnya program pembangunan.
Gubernur mengapresiasi dan menyambut baik MoU atau Nota Kesepahaman Pemprov Jambi dengan UIN STS Jambi dan BPJS Ketenagakerjaan. Nota Kesepahaman antara Pemprov Jambi dengan BPJS Ketenagakerjaan ini selanjutnya merupakan bentuk jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pegawai non ASN di lingkup Pemprov Jambi.
Lanjutnya menjelaskan, Nota Kesepahaman Pemprov Jambi dengan UIN STS Jambi merupakan bentuk kerjasama tentang penelitian/riset, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tujuan nota kesepahaman dengan UIN STS Jambi dan BPJS Ketenagakerjaan ini sejalan dengan misi dalam visi pembangunan provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) dibawah Ridho Allah SWT, yakni misi ketiga Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia, tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender,” sebutnya.
“Pemprov Jambi dengan dukungan dari pemangku kepentingan, seluruh masyarakat dan pihak terkait berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan diberbagai bidang”, ujarnya.
“Pembangunan yang dilakukan tak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga pembangunan pemikiran dan mental serta akhlak, diantaranya menjalin kolaborasi di bidang sosial, kesehatan, budaya dan pendidikan dengan pihak terkait, yang merupakan upaya membangun masyarakat provinsi Jambi sesuai dengan cita-cita pembangunan,” pungkasnya.
“Sinergi ini sangat penting, karena pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan bidang lainnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan semua pemangku kepentingan”, tegas Gubernur.
Gubernur berharap kerja sama ini memberikan kontribusi besar dalam peningkatan pembangunan bidang dan pendidikan, ketenagakerjaan, dan perlindungan sosial di provinsi Jambi yang muaranya adalah kemajuan dan kesejahteraan bersama.
(BT/AA)