Peduli Kebersihan Kaum Emak PPL-MT Adakan Penyapuan di Pinggir Jalan

  • Whatsapp

koranmetronews.id, MERAPI TIMUR – Sejak tanggal 26 Januari 2022 Emak Emak yang tergabung pada Persatuan Peduli Lingkungan Merapi Timur Lahat Sumsel, sudah empat bulan ini berpartisipasi aksi sosial terhadap masyarakat yang terdampak debu batu bara di pinggir jalan sepanjangan jalan lintas Sumatera dari Sira Pulau ke desa tanjung Jambu Merapi Timur.

Kegiatan selama ini berupa pembagian sembako Beras Susu Mi Instan minyak Goreng serta alat alat kebersihan buat datuk Masdjid maupun alat olah raga keperluan Karang Taruna

Sejak bulan januari 2022 PPL-MT setiap pagi mengadakan penyapuan di pinggir jalan setiap desa minimal dua orang ada sampai enam orang anggota yang ikut penyapuan untuk setiap hari.

Salah satu koordinator Desa Sira Pulau Juariah (50) mengatakan kami dari sira pulau setiap hari mengadakan penyapuan di pinggir jalan dan ini kami bergilir 

Dengan adanya penyapuan dari PPl-MT sudah sangat membantu sekali bagi warga kami karena dengan adanya penyapuan ini sedikit sudah berkurang debu yang bertebaran di pinggir jalan, “ujar Juai.

Semoga saja nanti akan ada penambahan penyemprotan dari mobil tangki Perusahaan secara rutin sehingga debu akan berkurang, tambahnya lagi.

May juga adalah koordinator dari Desa Banjarsari “saya mendapat tugas dari Ketua PPL-MT ibu Kartini mengkoordinir emak emak di dusun Banjarsari ini untuk penyapuan kami berbagi tugas dengan warga lainnya jadi kami bergntian, pungkasnya.

Disamping penyapuan kami juga sering bertugas memberikan sembako terhadap warga yang terdampak debu dipinggir jalan.

Bukan hanya beras ada juga berupa susu minyak makan dan alat alat kebersihan untuk datuk pengurus masdjid, “pungkas May

Lain hal nya apa yang di katakan oleh koordinator desa tanjung jambu bahwa kami untuk penyapuan ini kami pilih pada pajar setelah sholat subuh di samping suasana nya masih sejuk debu nya pun belum begitu banyak, terangnya.

Kami berharap kepada pihak perusahaan tambang batu bara untuk menambah armada truk penyiraman agar debu batu bara ini tidak berterbangan karena kalau panas sedikit debu tersebut mulai berhamburan hingga masuk ke rumah penduduk walaupun sudah rutin kami sapui, “tuturnya.

(HER)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *