koranmetronews.id, TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag di dampingi Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sadat, menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H. Bertempat di Masjid Hidayatul Muttaqin Jl. Parit 5 darat RT. 05 kelurahan Tungkal II kecamatan Tungkal Ilir, Sabtu (19/2).
Hadir pada acara tersebut Camat, Lurah Tungkal II, Ketua RT, Tuan Guru, para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Suhaidi mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bupati dan Ketua TP-PKK yang telah berkenan hadir pada acara Isra mi’raj. Sehingga dengan kedatangan Bupati dan Ketua TP-PKK serta tokoh masyarakat pada hari ini mudah-mudahan akan mendapat manfaat dan Ridho dari Alalh SWT.
Suhaidi juga menambahkan bahwa, kondisi jalan di Parit 5 ini masih seperti perdesaan yaitu dengan jalan yang masih sangat rusak.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bupati saat ini, dapat melihat kondisi jalan dan dapat mempertimbangkan pembangunan jalan kedepannya, karena masyarakat disini berharap anggaran APBD itu sedikit-sedikit bisa dianggarkan ke pembangunan jalan di parit 5 ini,” harapnya.
Sementara itu dalam sambutanya, Bupati berharap semoga dengan peringatan Isra Mi’raj ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang diwujudkan dalam amal-amal sholeh.
Bupati mengatakan, pada saat seminggu setelah dilantik, ia hampir menelusuri jalan-jalan yang rusak yang posisinya berada di Tanjabbar.
“Hampir semua wilayah ilir jalannya rusak, ada yang rusak berat, ada yang rusak sedang, ada yang rusak ringan, dan dibandingkan dengan jalan yang lain, parit 5 ini masih termasuk jalan yang rusaknya sedang,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut bupati berharap, mudah-mudahan APBD murni ini awal Bulan Maret sudah bisa dikerjakan, dan ini adalah dana dari kelurahan.
“Terus terang kita merasa bersukur dana kelurahan ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, artinya camat dan lurah itu dananya harus lebih besar dari pada Bupati. Karena, Bupati hanya punya wilayah dan yang punya uang adalah camat dan lurah,” turur Bupati.
Sementara itu, ia juga mengatakan sedang membangun konektivitas wilayah antara Tembilahan dan Tanjabbar. Menurutnya, ada enam kilo meter jalan yang belum dibangun yaitu dari Parit 10 Senyerang sampai ke Sungai Pengabuan lalu dari Sungai Pengabuan itu nanti akan dibuat jembatan yang langsung menuju ke Senyerang jadi nantinya dari Tembilahan ke Kuala Tungkal bisa mengendarai mobil.
Dalam hal ini iya juga menambahkan bahwa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini ada ratusan Madrasah dengan kondisi bangunan yang masih kurang layak dan sedang dalam proses pendataan, karena Madrasah tersebut tidak cukup hanya dengan dana bantuan 5 hingga 10 juta saja, minimal satu ruangan itu perlu dana Rp. 50 juta.
“Hari Selasa besok saya diundang oleh PetroChina, dan dana CSR dari Petro China itu nantinya akan saya gunakan untuk membangun Madrasah karena ini sudah saya rencanakan untuk membantu madrasah yang ada di Tanjabbar. Dan saya memohon doa semoga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan dijauhkan dari segala macam musibah sehingga diberikan keselamatan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
“Karena niat kami tidak lain tidak bukan adalah untuk mengartikan pemikiran, untuk mengartikan karya-karya kami. Saya mencalonkan diri menjadi Bupati yaitu ingin menolong dan membantu, karena tidak cukup dengan saya ceramah, tidak cukup menjadi ustadz tetapi saya harus terjun sebagai orang yang memegang kekuasaan untuk membantu agama Allah,” tambahnya.
“Karena kalau bukan kita yang memikirkan dan membantu agama Allah lalu siapa lagi yang ingin memikirkan dan membantu agama Allah ini,” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan dana CSR oleh Bupati Tanjabbar kepada pengurus Masjid sebesar Rp. 10 jt, untuk pembangunan Masjid Hidayatul Muttaqin serta pemberian santunan oleh Ketua TP-PKK Tanjabbar kepada anak yatim dan para lansia dan diakhiri dengan ceramah mengenai peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh Al-Habib Mohsen.
(M.Deni)