Koranmetronews.id, Cileungsi Kab. Bogor – Kepala UPT Pertanian Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Nulianti beberapa bulan belakangan ini sulit dikonfirmasi terkait masalah pertanian, baik keluhan Petani, Program pemerintah, mekanisme dan realisasi penyaluran bantuan subsidi, dan persoalan kelompok tani di wilayah cakupan nya, sehingga terkesan tidak transparan dan tidak sejalan dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, dimana Anggaran Subsidi dan Program-program Pertanian lainnya yang diberikan kepada para petani yang mana sumber nya dari Anggaran Negara seharusnya transparan dan jelas akuntabilitasnya.
Terkait persoalan ini, Wakil Ketua Komisi 2, DPRD Kabupaten Bogor, Fraksi Gerindra, H.Adi Suardi,S.E. pun angkat bicara ketika diwawancarai awak media, seusai mengikuti Musrembang Kecamatan Gunung Putri di Kantor Kecamatan, Kamis(03/02/2022).
H.Adi Suardi mengatakan Kepala UPT Pertanian Gunung Putri harus nya menjawab dan menyampaikan apa ada nya ketika dikonfirmasi.
” Dia gak boleh sungkan-sungkan,dia harus menjawab dan sampaikan saja apa adanya” tandas nya.
” Dia kenapa sungkan? ,ya…sampaikan saja, kenapa takut-takut? apa kendalanya? karena itu fungsi pengawasan nya kan dari dia” singkatnya.
Belum lama ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa semua kebijakan dan program di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) selalu dilakukan secara terbuka dan transparan. Hal ini dilakukan semata-mata agar publik mendapat lebih banyak kemudahan, terutama dalam hal pelayanan.
“Karena itu, semua yang dilakukan mengacu pada SOP supaya lebih transparan dan lebih akuntabilitas. Jadi publik lebih banyak mendapat kemudahan,” ujar Mentan saat memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Harkodia) di lapangan utama Kementan, Senin, 13 Desember 2021.
(KMN/Marlon, SE)