Masyarakat Gunung Maligas : Desak Bupati Simalungun Tindak Tegas PT. EGG Ternak Ayam

  • Whatsapp

Koranmetronews.id, GUNUNG MALIGAS – Masyarakat “Mendesak” Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, Segera “memanggil ” Achiong selaku pemilik perusahaan Ternak Ayam PT. Era Gemilang Gizi, serta memerintahkan untuk  “merelokasi” atau memindahkan perusahaan ternak ayam nya.

Mangatur Silalahi, SH (53) didampingi Parda Simatupang (76), Widiarto (65), Adi Keling (66) mewakili warga Huta I, Desa Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kamis (27/1/2022).

Kepada sejumlah wartawan mengatakan,pihak nya segera menyurati Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS). Agar kiranya Bupati RHS “memanggil” Achiong selaku pemilik perusahaan Ternak Ayam PT. Era Gemilang Gizi,seraya memerintahkan agar perusahaan ternak ayam PT.Era Gemilang Gizi “direlokasi” atau dipindahkan Ke daerah lain yang jauh dari pemukiman dan jarang rumah penduduk.

Lebih lanjut Mangatur Silalahi mengatakan,bahwa perusahaan ternak ayam terbesar di Kabupaten Simalungun itu sudah tidak cocok berada persis berdekatan dengan padat perumahan penduduk.

Kata Mangatur Silalahi,warga yang rumah nya berdekatan dengan ternak ayam tersebut,hampir setiap hari merasakan tidak nyaman.Karena mencium bau sangat menyengat,limbah kotoran ayam dari ternak ayam tersebut.

“Selain mencium bau menyengat limbah kotoran ayam,pada malam hari,sering terlihat warga “ular piton besar” panjang nya mencapai 5 meter.Kami sangat khawatir pak,ular piton besar dan panjang itu,bisa nyasar masuk ke rumah penduduk disini,” ujar Mangatur Silalahi.

Warga lain nya ,Parda Simatupang (mantan Sekda Papua) kepada wartawan mengatakan,bahwa perusahaan Ternak Ayam PT.Era Gemilang Gizi tersebut,sudah tidak cocok lokasi nya berdekatan dengan padat perumahan penduduk.

Parda Simatupang lebih lanjut mengatakan,selama ini pihak perusahaan Ternak Ayam PT.Era Gemilang Gizi terkesan kurang peduli dengan warga yang rumah nya berdekatan dengan ternak ayam tersebut.

Pihak Perusahaan PT.Era Gemilang Gizi, katanya terkesan membiarkan sekeliling tembok perusahaan ditumbuhi rerumputan yang tinggi-tinggi, kurang menjaga kebersihan.

“Wajar toh,kami selaku warga disini “protes” karena setiap hari kami merasa tidak nyaman,mencium “aroma tidak sedap” bau menyengat dari limbah kotoran ternak ayam tersebut,” sahut Parda Simatupang.

Sebelum nya,warga disana sudah pernah menyampaikan keluhan mereka kepada pihak perusahaan Ternak Ayam PT.Era Gemilang Gizi.Namun salah seorang mandor bernama Ayup berjanji akan menyampaikan keluhan warga itu kepada Bos mereka Bapak Achiong, hingga kini.. Pihak Pemilik Perusahaan Achiong belum bersedia menampung aspirasi warga dari Huta I, Desa Karang Rejo tersebut.

(KMN/MS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *