Koranmetronews.id | JAMBI – Gubernur Jambi H. Al Haris menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2021. Acara digelar di Ballroom Swiss Bell Hotel kota Jambi, Rabu (24/11/21).
Kegiatan ini mengusung Tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi”. Acara dihadiri secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo, Gubernur BI Perry Warjiyo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Gubernur Al Haris didampingi Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M.Zulkifli.Sip, Wali Kota Jambi Sy. Fashya, Wakil Ketua DPRD provinsi Jambi, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi Suti Masniari Nasution, Ketua Dharma Wanita Persatuan provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman, Asisten II Sekda provinsi Jambi Agus Sunaryo dan perwakilan perbankan di provinsi Jambi.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa syukur terkait perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air yang semakin hari semakin turun.
Selain itu Jokowi juga secara terbuka memuji sinergisitas yang dibangun antara Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Kita patut berterima kasih kepada jajaran BI, jajaran pemerintah utamanya Kementerian Keuangan, OJK, LPS, komunikasinya sangat baik. Bisa saling mengisi,” kata Jokowi.
Dalam sambutnya Al Haris mengemukakan, atas nama pemerintah provinsi Jambi sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Jajaran Bank Indonesia.
” Kami senantiasa berharap BI terus memberikan masukan-masukan kepada pemerintah daerah dalam upaya bersama untuk meningkatkan kemajuan dan daya saing provinsi Jambi, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” sambungnya.
Selanjutnya Al Haris menyatakan, peran yang dijalankan oleh BI serta Kajian-kajian ekonomi Bank Indonesia sangat kami butuhkan dan sangat bermanfaat dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program dan kebijakan pembangunan.
“Begitu juga dalam upaya pemulihan ekonomi karena dampak Pandemi Covid-19, BI juga selalu pro aktif dalam memberikan masukan-masukan kepada pemerintah daerah.” sebutnya.
Ditambahkan Al Haris, dengan berbagai upaya yang telah kita laksanakan secara bersinergi, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sudah mulai membuahkan hasil, yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi.
L Haris menerangkan, provinsi Jambi sempat terkoreksi atau minus 0,46% pada tahun 2020, namun pada tahun 2021 ini, syukur alhamdulillah, ekonomi sudah perlahan bertumbuh, dengan pertumbuhan 3,66% sampai triwulan III tahun 2021 dan nilai ekspor komoditi yang di miliki provinsi Jambi selama pandemic naik, urutan ke tiga se Indonesia.
” Saya yakin bahwa dengan bersinergi bersama kita bisa bangkit untuk memulihakan ekonomi ini akan terus kita tingkatkan serta kita juga berharap ada inovasi-inovasi dalam upaya bersama untuk memulihkan perekonomian.” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur BI, Perry Warjiyo mengupas tuntas prospek perekonomian dan arah kebijakan BI pada tahun 2022.
(KMN/Diskominfo/BT)