Koranmetronews.id | Tanjung Enim – Seduluran Insan Pers Tanjung Enim (SIP-TE) yang merupakan wadah bersama para insan Pers kelahiran dan beroperasi di Tanjung Enim, yang baru didirikan empat bulan lalu berkeinginan untuk bersilaturahmi sekaligus sumbang saran dengan sesama stakeholder Tanjung Enim dan sekitar, termasuk dengan Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul (Laki) dan jajarannya.
Dalam waktu tiga bulan terakhir, SIP-TE sudah 16 kali melakukan Roadshow Silaturahmi, antara lain dengan Ketua Tim Kowis Bukit Asam, Ketua BAF, Pimpinan PT. PGU, PT. BAS, PT. BEST, HBAP, PT. UN, PT. SBS, PT. BAK, Kepala UPTD Pasar, UPTD Persampahan, UPTD Perhubungan, dan yang lainnya.
Sebagai organisasi baru, SIP-TE berkeinginan juga bersilaturahmi dengan Camat Lawang Kidul selaku “Bapak” warga.
Namun, sayang dua kali surat dilayangkan, surat pertama di bulan Agustus yang di terima langsung oleh Camat Laki dan surat kedua di bulan September, yang sampai sekarang belum ditindaklanjuti.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, Sekcam Laki menyampaikan bahwa surat surat dimasukkan, dan menunggu waktu Camat.
“Surat sudah kita terima, dan sudah kita masukkan ke Camat Pak, tinggal petunjuk lebih lanjut dari beliau,” ujarnya.
Koordinator SIP-TE, Bagus SK sangat menyayangkan sikap Camat Lawang Kidul tersebut, yang seharusnya merespon positif keberadaan SIP-TE, dan bersinergi bersama membangun daerah Tanjung Enim sebagai kota kelahiran para anggota SIP-TE itu.
“Ya, sangat disayangkan, kok sudah lebih dari dua bulan, surat audiensi dan sumbang saran SIP-TE tidak ditindaklanjuti. Apa salahnya meluangkan sedikit waktu SIP-TE,” ujar Koordinator SIP-TE itu dgn kecewa.
Ketika awak media menanyakannya, Camat Lawang Kidul cuma menyampaikan akan digabung dengan 3 Lurah.
“Kita gabung saja dengan 3 Lurah yang ada di Lawang Kidul,” ujarnya saat itu, yang sampai saat ini juga belum pasti kapan omongan itu direalisasikan, apalagi SIP-TE juga sudah mengirimkan surat tersendiri kepada masing-masing Lurah.
(KMN/Tim)