koranmetronews.id | Bekasi – Forum Pembudidaya Air Tawar Tahun 2021 oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bekasi, dilaksanakan di Hotel Ayola Cikarang Selatan 11 November 2021.
Menurut Kepala Seksi Teknologi Perikanan Kab Bekasi Wahyudin mewakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Bekasi dalam sambutannya mengatakan, Puji syukur kehadirat Allah SWT alhamdulilah pada pagi hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam rangka acara produk budidaya air tawar.
Dasar dari pelaksanaan budidaya air tawar ini adalah kegiatan pengembangan kapasitas pembudidayaan ikan kecil dibawah seksi teknologi budidaya ikan, dimana sumber dananya berasal dari APBD kab bekasi tahun 2021.
Kegiatan Forum ini terdiri dari penyampaian materi oleh narasumber cabang dinas wilayah utara provinsi jawa barat, dinas kelautan provinsi jawa barat, UPTD perikanan air payau dari dinas perikanan jawa barat, narasumber dari bpjs, lembaga permodalan dari LKM KP, selain materi mungkin nanti kita di akhir sesi diharapkan kita sebagai pembudidaya ikan air tawar untuk memforum pembudidaya air tawar ini akan menjadi wadah untuk para pembudidaya air tawar dalam rangka kita mengembangkan kapasitas baik dari lembaga maupun pengusaha. Jadi saya harapkan setelah materi selesai semua, kita semua disini berkumpul untuk membentuk susunan produk tersebut.
Diterangkan Wahyudin lagi, peserta pada forum ini terdiri dari 30 orang, yang terdiri dari ketua kelompok budidaya ikan air tawar dari 23 kecamatan, yaitu kelompok kerta gurame pebayuran, berkattura cikarang timur,budi mandiri kedung waringin, cengkaraya asih cikarang pusat, taman mitra asih cikarang pusat, mitra buana dari kec setu,mandiri jaya cikarang timur, artide dari cikarang selatan, nimpang kedung waringin, negara asih dari cikarang pusat, tanjung jaya dari cikarang timur, kelompok masyarakat peduli atas sejahtera kompas dari cikarang utara, taruma insan cipta dari kec setu, mitra bersama dari serang baru cakrawala sejahtera dari cikpus, gabusionir semesta dari cibitung, usaha mina makawani rawa banteng dari cikarang barat, banyuasih dari cikarang barat, kayuherang setu, delta mandiri dari cikarang pusat, patung jaya cikarang timur, sakti pan center serang baru, mulia indah cabang bungiin, pekan jaya kebayuran, pasir saring maju cikarang selatan, mina alumina bojongmangu, center 1 serang baru, minan senter cikarang timur, samuting sejahtera pebayuran dan perwakilan bale cikarang timur.
Kelompok-kelompok ini terdiri dari berbagai macam komunitas air tawar seperti gurame, patin, lele, nila, kemudian dari segmen pemilihan dan pembesaran juga ada. insyaalah dari budidaya air tawar sudah lengkap. Ujar Wahyudin Seksi Teknologi Perikanan Kab Bekasi
Begitu juga dikatakan Kepala Bidang Perikanan Budidaya Tomi, hari ini adalah forum khusus untuk budidaya air tawar karena payu nya sudah 3 bulan yang lalu kita bentuk, potensi untuk kebutuhan ikan di budidaya air tawar ini memang cukup mandiri karena kita ingin berada di wilayah ibu kota.
Semua orang pengen berlomba-lomba di ibu kota karena disana banyak potensi untuk bekerja dan kita pun disini merupakan salah satu kota yang kawasan industrinya paling besar se asia. Ujarnya
Ditambahkan Tomi lagi, menurut data yang saya ketahui, kurang lebih ada 30 ribu perusahaan yang ada di kab bekasi, sehingga dari daerah-daerah lain banyak yang berminat untuk bekerja di kab bekasi ini.
Sehingga tentunya kebutuhan makanan pokok seperti lauk pauk tidak terlepas dari kita sebagai kebutuhan yang sangat penting perannya. Seiring dengan jumlah penduduk makin besar otomatis jumlah untuk bahan pokok dan lain-lain ikut naik juga. ini menurut catatan di dinas perikanan dari 2019. Untuk unggulan dari air tawar gurame ini kebutuhannya pertahun 75,33 ton. terangnya.
Dijelaskan Tomi lagi, kita kurang lebih ada 106 kelompok, masing-masing kelompok ada 10 orang, karena ini ruangan rapat dan tidak cukup untuk banyak orang jadi kita mohon maaf untuk beberapa kelompok yang memang diwakili dari daerahnya masing-masing atau di kecamatan masing-masing. Untuk ikan patin, produksinya kurang lebih 900 ton, mungkin kedepannya setiap tahun akan memerlukan lebih banyak lagi dan akan naik terus kebutuhan-kebutuhan untuk perikanan.
Sehingga kita selalu mengundang, memberi pelatihan dan pembinaan dalam upaya untuk peningkatan kapasitas, kapasitas ini baik berupa pengetahuan, sarana dan hal kesehatan. Kesehatan ikannya dan kesehatan airnya. Saya ingin nanti semua bergiliran, semua kita bantu untuk meningkatkan produksinya. Dan untuk nilai, cukup besar kebutuhan yang sudah di produksi, kurang lebih 1400 ton per tahun.
Kaitan dengan unggulan budidaya ikan ini memang belum banyak jenisnya, kita baru gurame, lele, dan ikan gabus. Ikan gabus merupakan salah satu jenis khas bekasi betawi. Di dalam ikan gabus juga banyak nutrisi yang penting dikonsumsi dalam tubuh kita, untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Kedepan mungkin selain unggulan kita juga meningkatkan produksi ikan gabus karena ciri khas ikan bekasi dan sekitarnya. Jadi kami sudah mengundang narasumber untuk meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan budidaya, yang kedua akan membentuk forum, di forum ini satu membentuk salim silaturahmi, yang kedua bertukar pikiran secara pengetahuan atau kebutuhan-kebutuhan apa saja yang ada di kelompok atau personal-personal pembudidayaan.
Sehingga dalam forum ini, jika kurang pemasukan mohon dibantu. dan jika sudah bermitra dengan masyarakat ataupun ke pasar-pasar yang membutuhkan produksi ikan apa saja, bisa di bagikan di grup, Ataupun mungkin mengenai benih, mudah-mudahan bisa saling support dalam kelompok. Jadi kita saling bersinergi satu sama lain, dan saling membutuhkan informasi-informasi. yang ketiga masalah dari pembudidaya dan pakan. Masalah pakan ini dari biaya produksi 30% dari pakan.
Dari pakan ini kalau 1 orang istilahnya nyicil provisnya ke publik cukup sulit. Karena po nya cukup besar. Kalau kita rame-rame untuk 1 kelompok misalnya wilayah timur ini ada yang akomodir, dikondisikan lagi koordinator-koordinator nya ini untuk membentuk kebutuhan pakan kita kumpulkan jadi 1 ke produsen kita akan menekan harga dari pakan tersebut. Terangnya.
Diterangkan lagi, Harapan dari dinas hampir fleksibilitas agar integrasi dari teman-teman kelompok pembudidaya ikan air tawar. Untuk ikan hias kita jenisnya cukup banyak juga kurang lebih 50 jenis, kedepan ingin ada wacana untuk membentuk asosiasi.
Nanti dinas akan selalu membina teman-teman dari kelompok di forum ini supaya lebih matang lagi dalam pelembagaannya. Dan setelah bentuk forum ini, kelompok-kelompok yang sudah mapan perlu di informasikan juga ke teman-teman forum pembudidayaan perorangan wawasannya dalam kelompok atau memang dalam pengetahuan-pengetahuan seiring dengan pelaksanaan pelatihan dan pembinaan. Ujar kabid Budidaya Perikanan.
Ditambahkan dia lagi, perlu kita menggali narasumber ini menjadi ajang untuk menambah pengetahuan. Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar sampai terakhir, yang saya harapkan pada bapak-bapak setelah forum ini dapat diterapkan pada bapak ibu masing-masing, mudah-mudahan bapak dan ibu juga dapat meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan yang tentunya meningkatkan perekonomian keluarga juga. Ujar Tomi Kabid Perikanan Budidaya.
(RT)
