Terpeleset Dari Jembatan Satu Ditemukan Meninggal Satu Lagi Belum Ditemukan

  • Whatsapp

Koranmetronews.id | Oku Timur – Sunguh tragis Nasib yang di alami Pasangan Suami Istri (Pasutri), suami Abdul Gofur (39), dan istrinya Rusmiati (37),warga Desa Margorejo (Dusun Tiga),kecamatan Semendawai Suku Tiga kabupaten Oku Timur.

Yang di ketahui kesehariannya bertani, pada Sabtu 06/11/2021),sekira pukul,13.00 wib, pasangan ini pergi keluar rumah untuk bekerja di ladang (kobon),Nyadap karet,karena malam harinya dari di guyur hujan keduanya berangkat siang hari.

Tapi sayang membuat keluarganya panik,hingga sore harinya pasutri ini tidak kunjung pulang, padahal kedua buah hati (anak),mereka sangat menanti kepulangan (kehadiran), kedua orang tuanya, takut terjadi apa-apa dengan keduanya pihak keluarga menyusul dan mendatangi lokasi tempat keduanya bekerja, tapi apa yang di dapat sesampainya di lokasi hanya mendapati kendaraan yang terparkir di pingir sungai, motor yang digunakan keduanya kekebon, mendapati keduanya tidak ada di lokasi dan sudah di cari kemana-mana pihak keluargapun langsung memberitahu (melapor) keperangkat Desa (kades),setempat.

Kepala Desa Margorejo Suyatno yang menerima laporan tersebut,bersama perangkat Desa setempat,pihak keluarga dan warga langsung kelokasi kejadian mencari keduanya.

“Dugaan kami keduanya hilang jatuh kesungai,dengan kondisi jembatan rusak tiang kayunya patah,karena keduanya keladang melewati jembatan sungai Macak tersebut.

Semoga saja tidak terjadi apa-apa dengan keduanya.”Ujar dari salah satu pihak keluarga yang tidak mau di sebut namanya.Berlangsung beberapa jam pencarian keduanya tidak juga di temuka,sehingga kades menghubungi menghubungi pihak yang berwajib.

“Benar keduanya hilang belum ditemukan hingga saat ini,semalam pencarian terus kami lakukan hingga saat sekarang ini bersama pihak Anggot TNI (Danramil),Ke Polisian, pihak Kecamatan setempat,hingga pagi menjelang siang ini belum ada titik penemuan,

Tim Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB),turun kelokasi ikut andil dalam pencarian juga belum berhasil,pencarian tetap terus kami lakukan dengan berbagai cara serta peralatan yang tersedia di lokasi.”Tutur kades Yatno kepada awak Media “Koran Metro” di lokasi,Minggu 07/11/2021),sekira pukul,09.30 wib,dan tiba-tiba sekira pukul,11.11 wib.

Warga yang sedang berada di pingir tepi sungai berteriak (menjerit),karena melihat sesuatu dari dalam sungai muncul dari dalam air seperti rambut seseorang yang hanya terlihat selintas,kemudian cepat menghilang tengelam kembali kedalam air,dan pada saat itu salah satu Anggota TNI dari Danramil setempat melihat kejadian tersebut langsung melompat terjun kesungai walau agak dalam air sungai juga deras dan mendapati sesok tubuh setelah di pastikan ialah salah satu Pasutri (laki-laki),yakni Abdul Gofur.

Yang sudah meninggal dunia di bantu warga sosok mayat tersebut langsung di bawa keatas tebing kemudian di bawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan dipemakaman umum setempat dan pencarian terus berlanjut,karena istri dari korban Abdul Gofur belum di temukan sampai Minggu sore (07/08/2021),sekira pukul,16.30 wib,saat pantauan awak media kita “Koran Metro” di lokasi kejadian TKP.

(KMN/Aliwardana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *