Dialog Dengan Bujang Gadis 2021 Al Haris : Perkenalkan Jambi di Tingkat Internasional

  • Whatsapp

Koranmetronews.id | JAMBI – Hari Kamis (22/10) di autorium rumah dinas Gubernur Jambi, H.Al Haris selaku Gubernur Jambi menerima peserta Bujang Gadis provinsi Jambi tahun 2021.

Pafa pertemuan H Al Haris dengan para peserta Bujang Gadis itu berlangsung dialog  dan Al Haris memberikan motivasi untuk menunjukkan kecintaan terhadap Negeri Jambi, dengan menjadi duta untuk memperkenalkan Jambi di tingkat Nasional bahkan internasional.

Sebelum dialog dimulai, Gubernur Al Haris meminta agar para peserta Bujang memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal daerahnya dari mana.

Usai  perkenalan, Gubernur Al Haris berharap kepada para peserta Bujang Gadis provinsi Jambi yang dinilainya selain memiliki wajah yang rupawan, juga memiliki kecerdasan yang nantinya bertugas sebagai wajah Jambi di kancah Nasional.

Al Haris menyatakan, tjuan dari pemilihan Bujang Gadis ini yang pertama bukan mencari gantengnya, mencari cantik, tetapi kita ingin melihat kecintaan Anda pada negeri Anda sendiri,” ucap Gubernur.

“Bahwa para peserta juga diharapkan memiliki wawasan kebangsaan dan memahami perjuangan para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan mempersatukan seluruh nusanatara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tuturnya.

Al Haris menceritakan sejarah Negara RI, sebelumnya Negara RI terpecah belah, ada kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Sriwijaya, dan banyak lagi kerajaan kerajaan, lalu  muncullah Patih Gajah Mada, yang bersumpah untuk mempersatukan nusantara ini, kemudian puncaknya adalah Budi Utomo, gerakan yang dibentuk oleh Dokter Wahidin Sudiro Husodo, dia mulai membuat kelompok ataupun namanya Budi Utomo.

Lanjutnya, kemudian dari Budi Utomo itu puncaknya adalah Sumpah Pemuda yang pada bulan Oktober ini akan kita peringati.

Sambungnya, bahwa dalam perjuangan tersebut ada anak- anak Indonesia yang turut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam perjuangan tersebut tentu di dalamnya ada anak-anak Indonesia yang wajib berjuang mempertahankan tanah air Indonesia ini dari Belanda lalu muncul lagi Jepang.

“Dan saat ini kita sudah merdeka, sehingga ananda lahir, tumbuh dengan cepat dengan cerdas, tinggal lagi kita menyiapkan generasi muda dan budaya mewarisi aset bangsa ini”, ujarnya.

“Maka inilah gunanya anak-anak dikumpulkan dalam suatu kegiatan di sini tujuannya anak-anak harus menjadi orang yang mengisi kemerdekaan  dengan cara apa, ini kita mulai  dengan cara pertama promosi daerah, promosi budaya daerah,” tambahnya..

Al Haris menekankan,  bahwa generasi muda juga harus cerdas di dalam era digitalisasi. “Dengan era digital,  yang masuk four point zero, sekarang masuk lagi ke five point zero. yang harus di cermati dalam bujang gadis adalah pertama menumbuhkan kecintaan anak negeri Jambi terhadap Negeri Jambi yang kaya budaya, yang kaya potensi alam. Ini yang harus ananda promosikan melalui era digital, dan jangan sampai di masa muda ini ananda  terbawa arus ke mana-mana, jangan sampai merusak mental, dan hilangnya ideologi.

“Kepada seluruh peserta sebagai Duta Jambi memiliki pendidikan yang baik. hubungan yang baik dengan semua orang”, pesan Gubernur Al Haris

“Saya harap Bujang Gadis yang terpilih nantinya  punya kualitas, punya kualitas yang baik ya yang bisa menjadi miniatur Jambi dan kami ke depan, saat ini pemerintah daerah sangat gencar memperkenalkan bidang pariwisata” pungkasnya.

(KMN/BT/TIM)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *