Koranmetronews.id | JAMBI – Gubernur Jambi, Dr.Al Haris,S.Sos, MH, menyambut baik kedatangan para Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang asal provinsi Jambi di dalam ruang vip rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu sore (20/10).
Dalam pertemuan ini Gubernur Al Haris menekankan pentingnya generasi muda memiliki karakter yang cerdas dan berakhlak mulia.
Al Haris mengungkapkan, ketika ananda telah memiliki sebuah karakter yang baik, maka ananda tidak akan pernah goyah, walau banyak godaan karakter yang baik adalah pondasi yang kuat, ketika nanti ananda punya bekal yang kuat, seperti saya bilang tadi masuk ke mana pun kita nggak bisa goyang. “Zaman boleh berubah tapi kita tetap punya karakter yang baik dan itu harus tertanam di hati, “ujarnya.
Al Haris berpesan kepada siswa SMA Taruna Nusantara Magelang asal provinsi Jambi yang saat ini telah duduk di kelas 10 ini, dapat mengharumkan nama Jambi di tingkat nasional dengan memberikan nilai terbaik di bidang pendidikan dan tetap menjaga akhlak mulia.
Sambungnya, sangat bangga terhadap keberhasilan anak anak Jambi yang berhasil meraih pendidikan di Magelang tersebut diharapkannya anak anak ini akan menjadi penerus bangsa yang akan memajukan provinsi Jambi di masa yang akan datang.
“Setiap tahun ada saja siswa kita yang berhasil untuk masuk sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang, ini tentunya menjadi semangat dan bangga, bagi kita karena ini berarti anak anak kita banyak yang cerdas dan diharapkan dapat bersaing dan belajar bersama.”Kepada Siswa SMA Nusantara : Miliki Karakter Cerdas dan Berakhlak Mulia”, pesan Gubenur lagi.
Siswa SMA Taruna Nusantara yang turut hadir diantaranya Saifan Kasyifil Aziz, Nurudin Gibran Wiliam Setiawan, Galih Satria Priagung asal Kota Jambi, Alexandra Putri Anisa Sabrina asal pengiriman Kota Jambi, Bintang Jearmaneo Alrycab, Zaim Dhifullah Arqan asal kabupaten Batanghari dan Rizki Amanda Febrina, asal Sarolangun.
Dalam audiensi yang berlangsung hangat itu, Gubernur Jambi menceritakan secara singkat riwayat hidupnya sebagai motivasi dan semangat kepada para siswa.
Gubernur bercerita singkat riwayat hidupnya dan riwayat kedinasannya bisa memotivasi para siswa SMA Taruna Nusantara agar bisa memahami satu sama lain untuk saling menguatkan dalam meraih cita-cita dan masa depan yang mereka harapkan.
“Saya tidak pernah bermimpi atau bercita- cita yang muluk- muluk, karena saya berasal dari keluarga miskin. Saya waktu itu kan sekolah apa adanya, tinggal di kampung, orang tua saya sakit-sakitan, tapi saya punya harapan yang kuat dengan semangat yang tinggi mesti mengubah hidup saya. Jangan lupa berdoa dan doa orang tua, serta hidup dengan hati yang tulus, ikhlas dan terbuka,” imbaunya.
(KMN/BT)