Dolly Yustasila, S.Pd.T SMK Negeri 1 Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim

  • Whatsapp

Koranmetronews.id | TANJUNG AGUNG – Pandemi covid 19 yang berdampak pada hampir semua aspek tentunya memepengaruhi pola yang ada pada masyarakat. Tidak diduga penyebarannya begitu cepat sehingga dijadikan pandemi covid-19 sebagai bencana berskala nasional bahkan dunia.

Melihat situasi ini pemerintah membuat kebijakan untuk menghentikan laju penyebaran covid 19 ini. Kebijakan ini kemudian dirumuskan dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Pada bidang pendidikan salah satunya dampak dari pandemi begitu terasa. Hal ini yang membuat semula pembelajaran dilakukan tatap muka atau luring menjadi pembelajaran daring.

Pembelajaran daring merupakan singkatan dari dalam jaringan sebagai kata lain dari online yang sering digunakan dalam kaitanya dengan teknologi internet. Pembelajaran yang dilakukan dengan tanpa tatap muka, tetapi memalui akses internet. Segala bentuk materi pembelajaran didistribusikan secara online, komunikasi dan tes juga dilakukan secara online sehingga dikenal dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini ditambah hantaman covid 19 sangat bepengaruh bagi sendi-sendi kehidupan. Pada dunia pendidikan perlu disikapi dengan bijak perubahan pembelajaran dari tatap muka menjadi daring/online sejalan dengan perkembangan teknologi dewasa ini yang begitu pesat.

Meskipun demikian penggunaan teknologi tetaplah terdapat masalah yang menjadi penghambat seperti dalam pendidikan diantaranya fasilitas, jaringan internet, biaya serta penguasan teknologi yang belum merata.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online merupakan sistem tanpa tatap muka secara langsung antara guru dengan peserta didik karena pembelajaran dilakukan dengan menggunakan jaringan internet.

Disamping kelemahan, pembelajaran daring juga memiliki kelebihan dari segi penilaian dan pembagian materi cukup efektif. Sehingga tujuan kompetensi pemelajaran dapat tercapai sesuai dengan jenjang pendidikan.

Perkembangan teknologi memang tidak bisa terelakkan lagi termasuk teknologi informasi saat ini mampu memberikan kemudahan suatu pekerjaan ataupun kegiatan/aktifitas sehingga menjadi efektif dan efisien.

Jika pekembangan belajar daring tidak disikapi bijak maka dapat menimbulkan dampak negatif yaitu persepsi yang buruk terhadap keberadaan teknologi. Padahal jika diarahkan dengan baik maka akan menjadikan teknologi sebagai media pendukung yang sangat efektif.

Apalagi sejak pemerlakuan belajar daring/online sebagian besar peserta didik memiliki hand phone android yang punya akses langsung ke internet.

Sehingga pemerataan pengusaan teknologi dapat tercapai dengan baik sebagai bagian dari pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman.

Tentunya hal ini akan menjadi dua sisi yang satu berdampak positif dan disisi yang lain lagi akan berdampak negatif. Dampak positif antara lain memudahkan akses informasi, sebagai fasilitas belajar mengajar daring sedangkan dampak negatif dapat mengubah perilaku generasi dari peduli menjadi tidak peduli antara lain terhadap waktu, sesama ataupun tugas belajar/kegiatan.

Untuk itu tetap dibutuhkan pendampingan/pengawasan dari orang tua atau pihak keluarga dalam belajar daring.

Perlu dicermati juga bahwa kekurangan pembelajaran daring/online antara lain sulitnya mengontrol keseriusan siswa dalam belajar, pembelajaran lebih dominan besifat teoritis, akses internet yang tidak merata sehingga tidak semua siswa dapat mengakses internet serta tingkat keseriusan siswa kurang akibat pengawasan oleh guru yang tidak terkontrol akibat jarak yang berjauhan.

Penguasaan teknologi yang tidak merata, adanya keterbasan kemampuan bagi anak dibawah umur yang perlu pendampingan oleh orang dewasa/orang tua mereka. Jika tidak, hal ini tentu berdampak pada siswa yang akan kesulitan jika kondisi yang terbatas tersebut apalagi dibatasi dengan waktu meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.

Ada pula siswa yang tidak dapat mengerjakan karena keterbasan jaringan atau bahkan kurangnya dana untuk membeli kuota internet. Tetapi memang sejak belajar daring, alokasi dana sekolah yang semula untuk ongkos pulang pergi, uang saku atapun keperluan pembelajaran lainnya dapat dialihkan ke kuota.

Kekurangan dalam hal keseriusan belajar serta pengawasan guru yang tidak terkontrol akibat jarak yang berjauhan dapat digantikan oleh peran orang tua/wali yang dapat membantu melakukan pengawasan belajar di tempat masing-masing.

Kekurangan-kekurangan tersebut dapat diminimalkan dengan tidak semua pengerjaan tugas dilakukan secara individu tetapi dapat juga belajar bersama dilakukan secara kelompok hal ini untuk mengurangi ketidak seriusan belajar sehingga saling memotivasi, melengkapi, mengingatkan, memberitahukan akan pengunaan aplikasi belajar, saling mendukung jika terjadi masalah dalam belajar daring seperti keterbatasan sarana dan dana.

Dilihat dari sisi positif belajar daring antara lain guru lebih mudah dalam mendistribusikan materi pembelajaran, penyampaian materi lebih efektif dan cepat, pemerataan penggunaan penguasaan teknologi lebih cepat tercapai, menambah variasi belajar yang membuat pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan.

Dengan belajar daring/online atau pembeajaran jarak jauh (PJJ) maka, waktu dan tempat lebih efektif, siswa tidak hanya tergantung pada guru sehingga bisa lebih mandiri, secara otomatis siswa dituntut untuk menguasai teknologi informasi yang terus berkembang, menumbuhkan kesadaran akan manfaat positif teknologi yang bukan hanya untuk bermain game dan interaksi sebagai media sosial semata.

Hikmah yang dapat kita petik dari pemberlakuan belajar daring dimasa pandemi ini adalah kita akan memperoleh proses pembelajaran yang lebih bervariasi. Apalagi jika situasi kembali normal dan dberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) maka modifikasi pembelajaran antara PJJ dengan PTM akan lebih kompleks, mengatasi keterbatasan waktu saat PTM, dan banyak pilihan variasi pembelajaran yang dapat dilakukan secara berkesinambungan.

(KMN/Kalvin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *