Koranmetronews.id | Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai rencana kebijakan pemerintah membuka kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) harus dipersiapkan secara matang dan diikuti dengan sistem pengendalian COVID-19 yang konsisten serta transparan.
“Rencana untuk membuka kembali Bali untuk kedatangan wisatawan mancanegara harus dipersiapkan dengan matang seperti sistem dan sumber daya manusia agar penerapan peraturan pengendalian COVID-19 bisa konsisten dan transparan,” kata Lestari Moerdijat atau Rerie dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, 19/09/21.
Dia menilai yang perlu dipersiapkan dengan baik sebelum membuka kembali sektor pariwisata untuk wisman adalah kesiapan sistem dan para pelaksana lapangan yang mampu mengawasi secara ketat, konsisten, dan transparan.
Kebijakan tersebut, menurut dia, harus diikuti dengan sikap kehati-hatian yang tinggi karena di sejumlah negara tetangga saat ini sedang mengalami peningkatan jumlah kasus positif COVID-19. “Jangan karena hanya mempertimbangkan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menurun drastis, lalu kita terburu-buru membuka pintu bagi wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Rerie mengatakan pemerintah wajib mempertimbangkan secara menyeluruh sebelum memutuskan kebijakan membuka pintu bagi wisatawan mancanegara. Hal itu, menurut dia, karena sejumlah varian baru COVID-19 dan tingkat penyebaran virus tersebut di sejumlah negara hingga kini masih tinggi.
“Pada tahap awal upaya selektif harus dilakukan, antara lain dengan menetapkan wisatawan dari negara-negara yang sebaran COVID-19 rendah yang diizinkan berwisata di Indonesia,” katanya. Selain itu, katanya, hal yang tidak kalah penting adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi wisatawan domestik harus terus ditingkatkan.
Karena itu, dia menilai para pelaku wisata, wisatawan mancanegara, dan wisatawan domestik harus benar-benar dipersiapkan dengan baik menghadapi pembukaan kembali sejumlah lokasi wisata di Indonesia. Anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan apabila penerapan kebijakan pengendalian COVID-19 di sektor pariwisata dapat dilaksanakan dengan baik diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
(KMN/04)