Kapolri dan Panglima TNI Kunker ke Jambi Disambut Gubernur Haris Penanganan Covid-19

  • Whatsapp

Koranmetronews.id | JAMBI – Kapolri dan Panglima TNI Kunjungan Kerja (Kunker) ke Jambi disambut Gubernur Jambi H.Al Haris bersama sejumlah Pejabat Tinggi di provinsi Jambi, terkait penanganan Covid 19 di provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris menyampaikan, upaya percepatan penanganan Covid-19 di provisni Jambi kepada Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di  Jambi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di rumah dinas Gubernur Jambi, Jumat (17/9/2021).

“Pembelian Rapid Tes Antigen sebesar 100.000 RDT.Ag, pembelian 4 unit PCR, pembentukan tim tracer tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan dan kelurahan, serta peningkatan target pelaksanaan vaksin di setiap kabupaten/kota”, terangnya.

Gubernur Haris juga menjelasakan tentang peta resiko, jumlah kasus covid-19, peta keterisian tempat tidur (BOR), capaian vaksinasi, dan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial, dan aksi percepatan penanganan.

Selanjutnya, disampaikan Gubernur Haris, update data terkini per 16 September 2021, terdapat 29.203 pasien positif, dengan jumlah pasien sembuh 27.550, meninggal 751 orang. “Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 dalam minggu terakhir juga semakin baik, tidak ada kabupaten/kota yang BOR di atas 50%,” tambahnya.

Selanjutnya tentang sasaran vaksinasi Gubernur Jambi menyebutkan ada 2,686.193 masyarakat Provinsi Jambi yang menjadi target vaksinasi, terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum usia12-17 tahun.

Kemudian Gubernur menyampaikan lagi, untuk jumlah vaksin dosis pertama sebanyak 1.092.083 atau 40,66% dan jumlah vaksin dosis kedua sebanyak 567.693 atau 21,13%.

Penyaluran bantuan jaring pengaman sosial, tersedia kuota sebanyak 30.000. Penyaluran ini dilakukan dalam bentuk dana tunai, yang bekerjasama dengan pihak PT.Pos Indonesia dengan pola penyaluran via wesel pos, kepada penerima sesuai dengan data by name by address yang telah disahkan melalui SK Bupati dan Walikota, dikatakan Gubernur Haris disiarkan via Zoom.

Terakhir Gubernur menyatakan, bantuan PPKM level 4 berupa penyaluran paket sembako kepada 130.000 keluarga penerima manfaat senilai Rp.150.000 dengan total jumlah Rp.19.500.000.000.

Diwaktu yang sama, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan beberapa arahan terkait penanganan Covid-19 di provinsi Jambi. Antara lain Kapolri memberikan arahan tentang pentingnya pengadaan fasilitas isolasi terpusat serta penyediaan obat-obatan.

Kapolri menghimbaiu, untuk obat-obatan tolong dicek ketersediaannya, tolong berhubungan dengan Kemenkes di website, yang bisa mengecek ketersediaan obat-obatan, sehingga kekurangan-kekurangan di kita bisa segera diisi dan tolong dipastikan ketersediaan obat sehingga ketika ada penanganan-penanganan khusus obat-obat itu harus selalu ada.

“Agar jika berdasarkan evaluasi akan diputuskan penurunan level di Jambi, sehingga ada berbagai kelonggaran, kita harus memperhatikan resiko masyarakat yang kendor dalam melaksanakan aturan Prokes”, ujar Jenderal Listyo..

Kapolri Listyo menambahkan, jika tidak diantisipasi dengan baik maka laju pertumbuhan covid dapat meningkat lagi. Tolong diawasi agar aturan-aturan dilaksanakan. Kecenderungan masyarakat jika diberi kesempatan, dilonggarkan harus terus diawasi. Pemerintah mengeluarkan sistem pemantauan melalui aplikasi peduli lindungi, agar dikembangkan.

Hal yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, juga menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam penanganan Covid 19 di Jambi antara lain, tentang percepatan vaksinasi, penganganan pekerja migran, assesmen situasi covid di beberapa kabupaten di provinsi Jambi.

Untuk langkah penanganan Covid 19,vagar jajaran Kodam dan Polda memberikan pendampingan manajemen lapangan. Juga agar ada sinergitas antara Kepala Daerah, TNI/Polri, Dinkes/Rumah Sakit/Puskesmas/BKKBN/IDI, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama/Tokoh Adat/Tokoh Pemuda, dan organisasi masyarakat”, himbau Panglima Hadi.

Kembali Panglima menghimbau,  meminta Dandim, Kapolres se provinsi Jambi untuk membantu manajemen lapangan Kepala Daerah dalam percepatan penanganan Covid-19 ini. Juga penanganan pekerja Migran, paling banyak dari Malaysia dan Arab Saudi, yang berkemungkinan membawa virus varian baru.

“Agar Jambi ini bebas dari varian baru. Jambi ini cukup satu varian saja yaitu duku Jambi. Duku Jambi itu terkenal dan enak, jadi cukup itu saja,” tegas Marsekal Hadi Tjahjanto.

(KMN/BT/AA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *