koranmetronews.id | Medan – Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Dr. Marzuki, S.H.,M.Hum, secara resmi membuka kegiatan PKKMB fakultas hukum edisi 2021 pada jumat, 10 September 2021.
Dekan juga menyampaikan tekadnya untuk menciptakan sarjana hukum yang islami, andal, teruji, bermartabat mulia, professional dan berkompeten di bidangnya. Dekan juga menyampaikan harapannya agar peserta PKKMB mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik.
Hari pertama pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Bela Negara fakultas hukum diisi dengan rangkaian kegiatan antara lain Pengenalan Pimpinan Fakultas Hukum UISU Medan, penyampaian Visi-Misi dan Sejarah Fakultas Hukum UISU Medan, Perkenalan Mahasiswa Baru Tahun 2021-2022, Materi Kemahasiswaan, Sistem Manajemen Keuangan, dan Pengenalan Program Studi.
Hari kedua pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Bela Negara fakultas hukum diisi serangkaian kegiatan antara lain Pelayanan Sistem Akademik (Siakad), penyampaian materi terkait Undang-Undang ITE oleh Dr. Indra Gunawan Purba, S.H.,M.H., Materi Keorganisasian, Motivasi Kiat Sukses Belajar dan Berprestasi Oleh Fahrizal S.Siagian. Kegiatan secara resmi ditutup pada sabtu, 11 September 2021.
Menurut penuturan Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Dr. Marzuki, S.H.,M.Hum, sebagai kampus merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Dalam Konteks hukum, mahasiswa Fakultas Hukum UISU dapat belajar di luar kampus seperti pengadilan tinggi, pengadilan negeri atau lembaga hukum lainnya sebagai salah satu kegiatan praktik lapangan yang dapat dikonversi menjadi SKS, eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal, menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka. Demikian tutur Marzuki.
(KMN/Red)