Koranmetronews.id | TANJABBAR – Ketua Gabungan Organisasi Perempuan (GOW) Tanjabbar, Uni Yati Hairan sambut kunjungan studi pembelajaran organisasi perempuan kota Sungai Penuh ke kabupaten Tanjabbar, kamis (09/09/21).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan ini juga turut dihadiri oleh Anggota Dewan Komisi III DPRD, Ketua DWP, Kepala Dinas P3AP2KB lingkup Tanjabbar , dan undangan lainnya.
Kepala Dinas PPPA kota Sungai Penuh Pardinal, SP, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua GOW dan Kepala Dinas P3AP2KB Tanjabbar atas suasana penyambutan yang mengagumkan.
Pardinal juga berharap Organisasi Perempuan Tanjabbar juga bisa melakukan hal yang sama berkunjung ke kota Sungai Penuh.
“Kunjungan studi pembelajaran ini, kami lakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas serta kemampuan ibu-ibu organisasi yang ada di kota Sungai Penuh, semoga kita bisa sharing atas apa yang telah kita capai dan apa yang akan kita capai kedepannya,” Ujar Pardinal.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD kota Sungai Penuh Melyetti Fajran, S. Pd yang mengapresiasi penyambutan GOW Tanjab Barat.
Saya bangga dapat disambut baik di Tanjabbar untuk menambah dan menguatkan wawasan terkait peran aktif wanita di berbagai sektor kehidupan seperti politik, sosial, ekonomi dan pembangunan,” ucap Melyetti.
Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Perempuan (GOW) Tanjabbar Uni Yati Hairan di awal sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan kunjungan studi pembelajaran organisasi perempuan jota Sungai Penuh di Tanjabbar.
“Semoga pertemuan ini dapat membawa berkah dan menambah wawasan untuk Tanjabbar dan kota Sungai Penuh di Bidang Pemberdayaan Perempuan Khususnya untuk kemajuan organisasi perempuan,” tutur Uni Yati Hairan.
Lebih lanjut, Ketua GOW sampaikan bahwa di Tanjabbar hasil pembangunan mulai menunjukkan pencapaian positif untuk bidang pemberdayaan perempuan, meskipun masih terdapat permasalahan-permasalahan di bidang Perempuan yang umumnya juga dihadapi oleh daerah lain.
“Dinas yang membidangi urusan Perempuan dan Perlindungan Anak butuh kemitraan dengan organisasi lain untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, dan kita sebagai organisasi perempuan diharapkan mampu berperan sebagai penggerak, motivator dan inovator untuk mewujudkan perempuan berdaya dan tangguh dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dimasa yang akan datang,” ajaknya.
Mengakhiri sambutan, Ibu Uni Yati Hairan mengajak semua pihak untuk berbagi cerita dan informasi demi kemajuan dan kesejahteraan perempuan di daerah, “Karena perempuan berhak bahagia,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyampaian materi Peran organisasi perempuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Tanjabbar oleh Kepala Dinas P3AP2KB Drs. H. Muhammad Yunus.
(BT/RHD)