Al Haris Hadir Paripurna DPRD Tanjabbar, Jalan Teluk Nilau Akan Dikerjakan

  • Whatsapp

koranmetronews.id, TUNGKAL – Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris, S.Sos MH menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD kabupaten Tanjabbar dalam rangka HUT ke-59 kabupaten Tanjabbar di kantor DPRD ini, Selasa (10/8/2021),

Dalam rrapat paripurna itu, Gubernur Al Haris menyampaikan ruas jalan Teluk Nilau – Senyerang akan di kerjakan, “Saya telah memanggil Dinas PUPR provinsi Jambi, untuk segera melaksanakan pekerjaan jalan Teluk Nilau-Senyerang.” katanya.

Selanjutnya Al Haris menyatakan, bahwa kabupaten Tanjabbar ini adalah kabupaten memiliki potensi yang lengkap, dibanding daerah lain yang hanya memiliki perkebun saja tapi di Tanjabbarr adalah daerah yang lengkap. mulai dari perkebunan, perikanan sampai kelautannya ada.

“Beberapa waktu lalu kami melakukan rapat dengan Menteri Perhubungan RI. Bahwa pemerintah pusat menargetkan jalan tol ini tahun 2022 sudah dibangun dan akhir masa kepemimpinan Presiden RI Bapak Jokowi jalan tol ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.

“Progres pembangunan jalan tol yang melalui kabupaten Tanjabbar ada sepanjang 35 KM ruas jalan yang belum tuntas dikawasan WKS. Kita masih menunggu dan sudah meminta surat dari Kementrian Kehutanan RI segera cepat selesai. Agar pada pelaksanaan kegiatan ini persiapan kita sudah siap,” lanjut Gubernur.

Menyinggung terkait laporan Bupati Tanjabbar soal IPM yang berada di peringkat 11 di provinsi Jambi, Gubernur menjelaskan bahwa IPM tidak bisa naik, tanpa infrastruktur yang bail, dan sudah meminta kepada Dewan Pendidikan provinsi Jambi untuk bersama sama mencari solusi dalam menyelesaikan masalah ini.

“Saya ini mantan Bupati, jadi saya tahu bagaimana susahnya berjuang sendiri dalam membangun kabupaten. Ke depannya saya akan bergandeng tangan bersama para bupati/walikota dalam membangun dan memajukan provinsi Jambi,” ungkapnya.

Terkait permasalahan pandemi Covid 19, Al Haris menjelaskan bahwa menjadi pemimpin pada pandemi covid 19 ini tidaklah enak, karena anggaran yang ada terbatas, dimana anggaran terganggu oleh recofusing anggaran untuk penanggulangan Covid 19.

“Kita tidak boleh terjebak dengan isu Covid 19. Walaupun dimasa pandemi ini, kita harus tetap membangun daerah. Program yang sudah dilakukan harus tetap dilaksanakan, walaupun kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan secara maksimal. kita tidak boleh menyerah, kita harus optimis bisa melewati masa yang sulit ini, ” jelasnya.

Berkaitan dengan program pembangunan kawasan ekonomi baru terintegrasi pemerintah provinsi Jambi di kabupaten Tanjabbar, Tanjabtim dan Muaro Jambi. Gubernur menjelaskan bahwa program kawasan ekomoni baru terintegrasi ini bermama SENTUSA (Sengeti, Tungkal, Sabak) ini akan menjadi penopang kota Jambi kedepannya dalam untuk kemajuan daerah.

“Kedepannya kita ingin membangun kampus maritim, agar bisa mendukung anak anak Tanjabbar dan Tanjabtim yang punya ciri khas daerah kemaritiman. ini nantinya bukan untuk anak anak Jambi saja tetapi akan terkait dengan anak anak daerah disekitar provinsu Jambi di wliayah timur kita,” terang Al Haris.

Soal kebudayaan Gubernur  juga menyebutkan bahwa salah satu budaya warga Tungkal adalah kendaraan becak yang harus bisa kita jaga kelestariannya kedepan menjadi salah satu destinasi wisata di tungkal ini.

“Dulu saya merantau ke Tungkal akhir tahun 1992, dan saya banyak melihat becak disini sebagai alat transportasi disini. Ke depannys saya minta kepada Bapak Bupati, agar becak ini bisa jadikan sebagai wisata bagi daerah Tungkal ini. karena ini adalah kearifan lokal provinsi Jambi yang ada di Tanjabbar.” cerita Al Haris.

Sebelumnya, Bupati Tanjabbar Drs.H. Anwar Sadat dalam sambutannya mengatakan bahwa HUT Ke-59 kabupaten Tanjabbar menjadi momentum untuk mewujudkan harapan dan aspirasi seluruh masyarakat Tanjabbar untuk bisa bersaing dan sejajar dengan daerah lainnya.

“Kita terus berusaha mewujudkan harapan-harapan dan aspirasi masyarakat, agar kab. tanjung jabung barat bisa bersaing dan sejajar dengan kabupaten lainny.” tambah Anwar.

Bupati Anwar menerangkan, akan melakukan lompatan-lompatan percepatan dalam pembangunan Tanjabbar dengan 5 program kerja yang tertuang di RPJMD dibawah kepemimpinannya.

“Kami melakukan beberapa kebijakan pada masa pandemi Covid 19 ini diantaranya melakukan pembelian beras lokal oleh ASN dan juga melakukan intervensi dengan perbup gerakan pemakaian batik khas tanjung jabung barat, ini kita lakukan untuk meningkatkan usaha mikro dan pengrajin batik kita,” jelasnya.

(KMN/BT/RHD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *