Polres Tanjabbar Gelar Apel Penyerahan 1.200 Karung Beras Dari Kapolda Jambi

  • Whatsapp

koranmetronews.id, TANJABBAR – Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, SIK, MH memimpin apel penyerahan 6 Ton Beras Bansos yang dibagi menjadi 1.200 karung/5 Kg, dari Kapolda Jambi kepada masyarakat di lapangan apel Mapolres Tanjabbar, berita Sabtu pagi (7/8/2021). Turut hadir dalam kegiatan ini Waka berserta para Kabag, para Kasat, para Kapolsek lingkup jajaran Polres Tanjabbar.

Hadir juga para Kasubag, Kasi dan Perwira, Peserta Apel Personel Polres Tanjabbar dan Perwakilan Polsek, Staf Kesra kecamatan Tungkal Ilir, Kasi Pendapatan kelurahan Tungkal III,  Dalam sambutan Kapolres menyampaikan bahwa pada hari ini dilaksanaan apel penyerahan Beras Bansos yang nantinya akan disalurkan kepada seluruh masyarakat.

“Sebelum kita merencanai distribusi, bahwa hari ini Bhayangkari kita telah berpulang dimana sebelumnya telah terpapar Covid 19 dan telah berjuang selama ± 10 hari tentunya ini sebuah pelajaran bahwa pekerjaan kita berpotensi dan rentan pada penyebaran Covid 19,” jelas Kapolres.

Kapolres juga menghimbau agar memastikan keluarga selalu sehat dengan melakukan pengecekan dan sebelum melayanani masyarakat ada baiknya kita pastikan keluarga kita aman dari Covid 19.

“Selalu cek personel kita dan memantau untuk memastikan bahwa kita semua sehat serta saling mengingatkan, terkait pencegahan covid kita jalani sudah cukup lama, untuk itu kita tidak boleh takabur mengingat bagian dari kita ada yang terpapar,” himbau Kapolres.

Selanjutnya Kapolres juga menerangkan bahwa Bapak Kapolda Jambi telah menginstruksikan penyaluran 100 ton beras di provinsi Jambi untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak akibat PPKM Mikro guna tidak mengurangi ketahanan pangan untuk itu jajaran harus menyalurkan kepada sasaran yang tepat agar dapat bermanfaat dan berdaya guna.

“Para Kapolsek dan BKTM yang memiliki masyaratnya harus benar benar memilih masyarakat yang betul-betul memerlukan bantuan ini dan semoga bermanfaat bagi masyarakat serta diharapkan bentuk dari kegiatan ini dapat memberikan ketenangan dari kekhawatiran masyarakat selama ini,” pintanya.

Beliau juga menjelaskan, Tanjabbar masuk dalam PPKM level III dan ini tentunya ada aturan-aturan yang harus masyarakat ikuti, untuk itu sampaikan secara humanis, himbauan-himbauan tentang prokes dan sampaikan juga penambahan jumlah kasus terpapar Covid 19 yang ada agar mereka dapat memahami dan menerima bahwa Tanjab Barat saat ini tidak baik baik saja, masyarakat tidak boleh panik, namun harus bekerja sama dan bergotong royong dalam pencegahan Covid-19 mulai dari penerpaan Prokes dan juga pelaksanaan vaksinasi.

“Jangan bosan, jangan malas dan jangan lalai apabila pulang dari bekerja hendaknya tidak langsung berinteraksi dengan keluarga karena itu dapat menyebabkan penyebaran Covid 19. Mari bersama-sama kita menjaga rakyat dalam menjaga kesehatannya semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah rekan rekan sekalian,” tutup Guntur.

(KMN/RHD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *