koranmetronews.id, JAMBI – Gubernur Jambi H.Al Haris memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanganan fan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi Jambi yang berlangsung di ruang pola kantor gubernur Jambi, pada Senin (19/72021).
Rakor Karhutla itu diikuti oleh Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M.Zulkifli, Kepala Kejati, Kepala BPBD Bachyuni, Kepala Basarnas, para Bupati yang daerah rawan Karhutla dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Al Haris menyampaikan, Pemprov Jambi kini menyoroti potensi Karhutla sebab Jambi sudah memasuki musim kemarau, sehingga potensi Karhutla semakin besar.
Bahwa pentingnya korodinasi dan sinergi tim Satgas dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla di wilayah provinsi Jambi, dikatakan Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengungkapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, semoga momen Rakor meningkatkan koordinasi dan sinergi kita.
Lanjut Al Haris, ketika panas terjadi, tentu kebakaran lahan luar biasa. Apalagi di daerah yang tanah gambutnya banyak, seperti di daerah Tanjabtim, Tanjabbar, dan Muaro Jambi. “Pihaknya akan mengambil langkah untuk antisipasi terjadinya Karhutla”, tambahnya.
Al Haris menegaskan, kita tentu akan mengambil langkah-langkah siap siaga darurat Karhutla. Paling tidak ada antisipasi, maka kita minta setiap stakeholder untuk bekerja lebih serius menangani.
“Pemprov Jambi sudah menetapkan siaga darurat karhutla. Status itu berlaku pada bulan Maret hingga Oktober tahun 2021”, ujarnya.
(KMN/BT)