koranmetronews.id, JAMBI – Gunernur Al Haris meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Adiyaksa kota Jambi, ketiga Vaksinasi ini di lakukan untuk anak remaja di Jambi mulai dilakukan hari Rabu ini (14/7/2021) siang para siswa-siswi di SMA Adhyaksa Jambi divaksin Covid-19.
Pelaksanaan Vaksinasi itupun dilakukan di ruangan SMA Adhyaksa itu digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Gubernur Al Haris kepada wartawan menerangkan, di sekolah ini ada sebanyak 120 siswa-siswi yang akan di vaksin Covid-19, anak remaja di Jambi sudah sebanyak 110 orang yang divaksin. “Dan untuk siswa-siswi di sekolah ini kalau bisa semuanya divaksin, terutama untuk anak kelas 3,” katanya.
“Sangat mengapresiasi langkah vaksinasi mendatangi langsung ke tiap sekolah. Kata dia, kalau tidak di datangi ke sekolah, anak remaja ini malas untuk di vaksin”, ucapnya.
Dikatakan Gubernur Al Haris lagi, anak-anak sekolah ini hobinya ngumpul-ngumpul di Cafe-cafe, Vaksinnya malas maka kita jempat ke sekolah-sekolah, dan mereka mau divaksin, sesuai dengan arahan dari Pak Presiden, semua warga Indonesia ke depan wajib divaksin.
Ditegaskan Al Haris, dengan semakin banyaknya masyarakat Jambi yang telah divaksin, ia berharap akan menunggu dan memepercepat high immunity pada warga Jambi semuanya.
Lanjutnya, kalau mereka sudah memiliki kekebalan, maka mereka akan kuat dan Insya Allah virus Covid tidak mudah menyerang mereka.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan provinsi Jambi, Raflizar memaparkan, vaksinasi kepada anak berusia 12 tahun sampai 17 tahun itu ditargetkan sebanyak 264.233 anak yang akan dilakukan vaksinasi.
Vaksinasi anak ini merupakan percepatan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. Sehingga realisasi vaksinasi bisa lebih optimal, dikatakan Raflizar.
Raflizar menyatakan, kalau di Jambi sendiri baru sedikit yang kita vaksin khusus anak, karena baru kita mulai, “Target vaksinasi anak tersebut tersebar di setiap kabupaten-kota. Untuk Kota Jambi sendiri ditargetkan sebanyak 59.400 anak remaja. Kemudian Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 39.040 anak”, tambahnya. .
Kembali Raflizar memaparkan, di kabupaten Batanghari sebanyak 33.268 anak dan kota Sungai Penuh ada sebanyak 9.626 anak, kabupaten Bungo 37.788 anak, kabupaten Tebo ada sebanyak 35.558 anak.
Lanjutnya, di kabupaten Tanjab Barat 34.869 anak, kabupaten Tanjab Timur ada sebanyak 22.635 anak serta di kabupaten Sarolangun ada sebanyak 22.635 anak.
Dan kabupaten Merangin ada sebanyak 38.271 anak, terakhir di kabupaten Kerinci ada sebanyak 22.303 anak yang akan divaksin. “Kita akan terus upayakan dan jemput bolah untuk vaksinasi ini,” ujarnya.
(KMN/BT/AA)