Desa Tanah Periuk Kab. Bungo Minta Dimekarkan

  • Whatsapp
HASAN.ARONI, Kepala  Desa Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo

koranmetronews.id, BUNGO – Menurut HASAN ARONI, Kepala  Desa Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo. Dengan jumlah penduduk lebih kurang 3000 KK dan luas wilayah lebih kurang panjang 8 km dan lebar 4 km bujur sangar desa tanah Periuk.

Sangat berharap kepada Bupati dan DPRD kabupaten Bungo, dan pemerintah pusat agar merespon harapan masyarakat desa tanah Periuk agar bisa desa tanah Periuk untuk di mekar kan.

Menurut HASAN.ARONI kepada koran metro news,  Dengan ada nya Dana Desa (DD) yang menjadi prioritas pembangunan program presiden Jokowi Dodo. untuk mempercepat desa membangun ,tapi bagi desa tanah Periuk hal tersebut Dana Desa, tidak mencukupi pembangunan fisik.

Alasan nya banyak jumlah perangkat desa mulai dari pegawai sarak ,jumlah masjid ada 4 buah dan jumlah madrasah juga banyak,  untuk di bayar gaji nya, honorarium para guru dan  juga guru ngaji malam . dan masih banyak hal yang lain , yang harus di bayar  oleh desa,

Jika pemerintah daerah memekar kan untuk administrasi dan persyaratan pemekaran sudah dilengkapi ungkap kades HASAN.ARONI  kepada koran metro news di rumah kediaman nya desa tanah Periuk.

Menurut anggota LPPNRI kabupaten Bungo, MULYADI , mengatakan sekarang kepemimpinan Bupati H.Masyuri. Apri bukan zaman nya kepemimpinan H.ZULFIKAR.ACHMAD. kalau kepemimpinan Zulfikar dulu menjadi Bupati dua priode.  Memang kita acungi jempol puluhan desa mengaju untuk pemekaran desa beliau tuntas kan semua satu pun tidak ada yang tertinggal.

Kalau zaman nya Bupati H.Masyuri belum berani untuk memekar kan desa karena memikirkan devisit yang berkepanjangan ini tidak bisa tuntas.

Bila daerah divisit masyarakat akan menjerit, Inilah nasib masyarakat Bungo sekarang Sejak di tinggal kan oleh H.ZULFIKAR.ACHMAD. dana politik 250 juta  yang di anggarkan melalui APBD tahun 2020 belum tuntas di bayar aliyas tunda bayar. Apa lagi ADD baru 2 atau 3 bulan di bayar tahun 2021.

Semua guru madrasah belum dibayar desa berarap dana GDM  yang tidak pernah di bayar.

Nasib kepala desa dari 141 desa dalam kabupaten Bungo sangat menyedihkan karena selalu menjadi hutang janji kepada guru madrasah.

(KMN/MN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *