koranmetroews.id, JAMBI – Hari Selasa pagi (8/6/2021), Pj. Gubernur Jambi Dr.Hari Nur Cahya Murni, M.Si melaksanakan kegiatan Launching Gerakan Serempak Pekan Vaksin Lanjut Usia (Lansia) Se-provinsi Jambi di lapangan Tenis Indor Dinas Pendidikan kota Jambi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkompimda Provinsi dan Kota Jambi, Sekda provinsi Jambi, H. Sudirman, Asisten Pemerintahan,Karo Umum, berita Karo Kesra, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP, Kalak BPBD lingkup pemerintah provinsi Jambi.Dan juga turut hadir Walikota Jambi, Sekda Kota Jambi Budidaya, dan OPD terkait lingkup pemerintah kota Jambi, serta juga Bupati/Walikota yang secara virtual juga melaksanakan hal serupa Vaksin Lansia.
Dalam sambutannya Pj.Gubernur Hari Nur menerangkan, bahwa dalam penanganan Covid-19, lansia merupakan golongan rentan yang harus lindungi, gerakan serempak pekan Vaksin Lansia se- provinsi Jambi ini sebagai upaya untuk melindungi warga negara dari Covid-19, sekaligus bagian upaya tak terpisahkan dari upaya pemuliahan ekonomi nasional dan daerah.
Dipaparkan, Hari Nur, jumlah kasus sembuh Covid-19 harian di provinsi Jambi periode Maret 2020 s/d Mei 2021, dari total konfirmasi sebanyak 9.612 orang dan sebanyak 7.906 orang dinyatakan sembuh (82.3%) serta sebanyak 183 orang meninggal dunia (1.9%).
Ditambahkannya, cakupan Vaksinasi Lansia pada tanggal 2 Juni 2021 di provinsi Jambi, jumlah Lansia yang di Vaksin sebanyak 275.309 orang, berdasarkan data KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), yang di Vaksin Dosis Pertama sebanyak 19.905 (7,23%), Dosis Kedua sebanyak 15.870 (5,76%).
Lanjut Pj Gubernur, perkembangan Vaksin Covid-19 di provinsi Jambi per 4 Juni 2021, jumlah sasaran Lansia sebanyak 54.219, capaian Dosis Pertama sebanyak 21.193 (39,09%) dosis Kedua sebanyak 16.638 (30,50%). Sampai Mei 2021, 65% kematian terjadi pada Lansia, dan 95% kematian dengan komorbid (Jambi 85%).
Diakhir sambutan, Pj. Gubernur menekankan, dalam menyikapi kondisi Pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi, pemerintah terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait, semua pemangku kepentingan, bekerja bersama berupaya menanggulangi Covid-19, baik penanggulangan secara medis, maupun upaya menghadapi dampak yang ditimbulkan Covid-19 tersebut.
(KMN/BT)
