koranmetronews.id, Tanjung Enim – Tim Covid-19 Kecamatan Lawang Kidul bersama Forkumcat dan Puskesmas Tanjung Enim, gelar vaksinasi covid-19 di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel, di lakukan untuk memutus penyebaran Virus Corona, mengingat Kecamatan Lawang Kidul kondisinya saat ini masih zona merah.
Hadir dalam acara ini, selain kepala Desa Tegal Rejo, Teguh Priono, hadir pula Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, SE, Kapolsek Lawang Kidul, IPTU. Marwan, SH, MH, Danramil 404.05 Tanjung Enim diwakili Babinsa Dikky Iskandar, ketua BPD Desa Tegal Rejo dan Anggota serta masyarakat, Desa Tegal Rejo, Selasa (08/06).
Dalam sambutan Camat Lawang Kidul, Andrille Martin pada pembukaan pelaksanaan vaksinasi covid-19, di Balai Desa Tegal Rejo, menyampaikan kepada masyarakat Desa Tegal Rejo yang hadir untuk dilakukan vaksin, diminta agar tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19, kita lakukan kegiatan ini, guna menekan angka tertularnya covid 19 dan akan kita lakukan secara bertahap dan berkesinambungan, besok jadwal Kelurahan Tanjung Enim Selatan dan Desa lainnya.
Karena kondisi Kecamatan Lawang Kidul “saat ini masih zona merah, maka saya berharap kita semua menjaga imunitas agar tetap stabil, sehingga terhindar dari penularan virus corona, sayangilah diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai, bagi masyarakat yang akan menggelar pesta pernikahan, kami himbau untuk menunda dulu dan tetap lakukan protokol kesehatan”, ucapnya.
Harapan saya, Dapat menurunkan dari zona merah menjadi orange atau kuning, bahkan hijau, di Kecamatan Lawang Kidul.
“Semoga masyarakat tetap sehat dan mempunyai kemauan untuk bekerjasama dalam melawan pandemi covid-19, mematuhi protokol kesehatan serta masyarakat mau divaksin, karena vaksin synovac ini aman dan sehat”, ungkapnya
Sementara dari Puskesmas Tanjung Enim yang diwakili oleh dr. Maisaroh menyampaikan permohonan maaf, karena Kepala Puskesmas tidak bisa hadir, ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan, beliau berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak sering keluar rumah, jika tidak ada keperluan yang urgen, katanya.
Kemudian disampaikan, bahwa dimasa pandemi covid 19, kita selalu waspada terhadap penularan virus corono yang sangat berbahaya dan cepat sekali penyebaran, karena bersifat mematikan, dan saat ini kematian akibat virus corona dari bulan januari sampai saat ini sudah mencapai 19 orang, tentunya kejadian ini cukup tinggi.
Lanjutnya, perkembangan penularan cobid-19 di Tanjung Enim begitu drastis, diakibatkan pasca libur hari raya 1442 hijriyah banyak karyawan yang mudik atau dinas luar, sehingga bisa terjadi virus bawaan dari luar daerah, kami berharap kepada masyarakat yang baru pulang mudik untuk melakukan isolasi mandiri.
Masih dari dr. Maisaroh, bahwa sasaran yang akan kita vaksin hari ini sebanyak 300 orang, yang akan dilakukan vaksin bagi guru SD/TK, perangkat desa, lansia dan masyarakat umum, agar para guru dan perangkat desa dapat melaksanakan tugas sebagai pelayan publik sehingga terhindari dari penularan covid-19, tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ketika ditanya masalah kesediaan vaksin, katanya kaksin tersedia mencukupi dan yang dipakai tetap vaksin synopac, karena sudah diakui oleh Oraganisasi Kesehatan Dunia ( WHO ). katanya.
Saat awak media bincang-bincang dengan Kepala Desa Tegal Rejo, Teguh Priono, menuturkan sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Tanjung Enim dan Forkumcat Lawang Kidul, mengingat didesa kami sangat tinggi intentas penyebaran virus corona dengan kegiatan vaksin ini, sehingga nantinya diharapkan dapat mengurangi tertularnya virus corona ditengah-tengah masyarakat yang padat penduduk, ditambah lagi banyak pekerja kontraktor yang berdomisili di Desa Tegal Rejo, banyak yang pulang pergi kedaerah lain sehingga berpotensi membawa virus dari luar daerah, katanya.
(KMN/KLT/BBN)